: Jemaah calon haji Embarkasi Solo yang meninggal dunia di Tanah Suci bertambah. Satu jemaah calon haji tersebut bernama Subagi Darnoso Daud asal Kabupaten Pati yang tergabung di kloter 2.
"Jemaah calon haji Embarkasi Solo yang wafat bertambah 1, wafat pada tanggal 22 Juni pukul 17.05 waktu Arab Saudi," jelas Koordinator Humas, PPIH Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin, Kamis (23/6/2022).
Jemaah calon haji asal Triguno 06/01 Pucakwangi, Kabupaten Pati itu meninggal dunia karena cardiovascular desease atau penyakit jantung. Saat ini sudah dimakamkan di Sharae, Mekkah.
Baca Juga: Peduli Pendidikan, Ratusan Ulama Hingga Santri Di NTT Doakan Ganjar Jadi Presiden 2024
"Pemerintah akan membadal hajikan jemaah calon haji yang wafat sebelum wukuf," jelasnya lagi.
Sementara itu hingga tanggal 23 Juni jumlah jemaah calon haji yang sudah masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali tercatat sebanyak 10.411 orang dari 29 kloter. Yang terdiri dari 10.236 jemaah haji, 116 petugas haji, 51 PHD, 8 pembimbing KBIHU.
Sedangkan total jemaah calon haji yang diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 10.035 orang dari 28 kloter.
Baca Juga: Yang Lolos SBMPTN UNS, Ini Tahapan Selanjutnya
"Untuk total yang tiba di Tanah Suci sebanyak 9.677 orang dari 27 kloter. Yang terdiri darj 9.513 jemaah haji, 108 petugas haji, 49 PHD, 7 pembimbing KBIHU," katanya.
Sementara itu sampai hari ini masih ada 8 jemaah calon haji Embarkasi Solo yang sakit dan dirawat di rumah sakit di Indonesia. Yakni 6 orang dirawat di RS TNI AU, dan 2 orang dirawat di RS Moewardi.
"Sedangkan yang dirawat di Arab Saudi sebanyak 6 orang, 5 orang dirawat di Makkah, 1 orang dirawat di Madinah," katanya lagi.
Sebelumnya, seorang jemaah calon haji kloter 15 asal Kabupaten Sragen, Purnomo Sokariyo Sastro warga Masaran, Kabupaten Sragen, wafat pada Sabtu (18/6/2022). Purnomo meninggal dunia karena sakit jantung dan dimakamkan di Baqi, Madinah. ***