: Hingga Senin (27/6/2022) kawasan timur Indonesia masih masuk kawasan hijau Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sorong, I Wayan Kertanegara melalui drh Dony Hanyuwito.
Menjelaskan, meski daerah ini masih kategori kawasan hijau PMK.
Baca Juga: Selasa Siang, 108 Calon Jemaah Haji Kota Sorong Berangkat Ke Embarkasi Makassar
Tapi untuk pemasokkan sapi dan kambing. Harus dikarantina 14 di daerah asal sapi maupun kambing itu.
" Jadi meski daerah ini kategori kawasan hijau PMK. Wajib karantina sapi atau kambing selaman14 hari, di daerah asal" kata drh Sony kepada suarakarya di Sorong, Senin.
Terkait kesehatan hewan yang digunakan saat hari Raya Kurban. Itu urusan dinas Pertanian dan Peternakan setempat.
Baca Juga: Heboh - Marshanda Dikabarkan Hilang Di Los Angeles Amerika Serikat 2 Hari Lalu
Sedangkan Karantina Pertanian mengatur lalulintas hewan di pelabuhan.
"Meski demikian kami selalu diundang intansi terkait. Khusus masalah hewan ternak sapi dan kambing," kata Sony.
Untuk diketahui bahwa PMK itu menyerang hewan . Khususnya hewan yang kakinya terbelah.
Semisal sapi, kambing dan sejenis lainnya.
Kalau kuda tidak termasuk karena kukunya tidak terbelah.
Baca Juga: Ruben Onsu Dilarikan Ke Rumah Sakit Lagi
"Untuk PMK kami sudah menerima surat edaran. Kepala Badan Karantina Nomor 14213/KR.120/05/2022) dan seterusnya," katanya.
Terkait penularan PMK itu hanya berlaku dari hewan ke hewan sejenisnya.
PMK tidak bisa ditularkan ke manusia. "Jadi manusia aman tak tertular PMK itu," ujar drh Sony. ***
Baca Juga: Viral Bawakan Lagu Dalam Video Dengan Menyanyikan Langsung Berbeda Keisya Levronka Disorot Netizen