unescoworldheritagesites.com

Buku Loper Koran Jadi Jenderal, Perjalanan Karier Jenderal Dudung Tokoh Inspiratif Menjaga Persatuan Bangsa - News

Buku Loper Koran Jadi Jenderal. (Istimewa)

 

: Acara bedah buku "Loper Koran Jadi Jenderal" karya Imelda Bachtiar menandai berakhirnya Rapat Pimpinan Nasional Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang digelar di Mabesad, Kamis (21/7/2022).

Buku itu menceritakan perjalanan karier dan sosok Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman yang merupakan tokoh utama dalam buku tersebut.

Dalam keterangan tertulisnya di Mabesad Jakarta, Jumat (22/7/2022) Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan bedah buku "Loper Koran Jadi Jenderal" diikuti oleh seluruh peserta Rapimnas SMSI yang terdiri dari para pimpinan SMSI dari berbagai provinsi dan menghadirkan Imelda Bachtiar sang penulis buku, dengan pembahas Dr. (HC) Herwin Suparjo, S.Sos, S.H., Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan, Medrial Alamsyah dan Budiman Sudjatmiko. Bertindak sebagai moderator Mayjen TNI Purn. Wuryanto, S.Sos.,M.Si.

Baca Juga: Kasad Jenderal Dudung Abdurachman Minta SMSI Teruskan Kembangkan Jurnalisme Jujur

Dikatakan Kadispenad, dalam bedah buku "Loper Koran Jadi Jenderal", Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan yang menjadi penanggap mengatakan keberanian yang telah dilakukan oleh Jenderal Dudung saat menurunkan Baliho FPI perlu ditiru oleh para kawula muda Indonesia karena keberaniannya dilandasi untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa dan negara Indonesia.

Mayjen TNI Iwan Setiawan juga menjelaskan terkait rekam jejak Jenderal Dudung bisa sampai sukses menjadi orang nomor satu di TNI Angkatan Darat Republik Indonesia. Diceritakannya, bahwa Jenderal Dudung adalah yatim sejak umur 12 Tahun. Dia juga anak ke 6 dari 8 bersaudara.

“Kami sama-sama anak PNS yang hidupnya serba dalam keterbatasan. Yang membuat saya lebih terharu adalah soal kerja kerasnya dalam mengejar cita-cita,” ujar Danjen Kopassus.

Baca Juga: Jenderal Dudung Dianugerahi Warga Kehormatan Utama Masyarakat Adat Dayak

Selain itu, menurut Danjen Kopassus bahwa Jenderal Dudung selalu meluangkan waktu 2 jam dalam setiap harinya untuk menjual koran. Duit hasil penjualan,  dikumpulkan untuk bantu-bantu adiknya.

Sosok seperti Jenderal Dudung  tersebut juga diharapkan oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan dapat menginspirasi para generasi muda Indonesia.

Seperti diketahui ujar Tatang dalam buku tersebut diceritakan sosok Dudung Abdurachman yang kini menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) memang fenomenal.

Baca Juga: Jenderal Dudung Beri Kuliah Umum di Universitas Jambi, Tekankan 4 Poin Penting Jaga Persatuan dan Kesatuan

Tatkala baru empat bulan menjalankan tugas sebagai Pangdam Jaya pada Agustus 2020, sudah mengeluarkan ultimatum publik yang dahsyat dengan mengatakan “Siapa saja mereka yang coba-coba mengganggu persatuan dan kesatuan di wilayah Jakarta, akan saya hajar!”.  tentu saja hal tersebut membuat masyarakat awam Jakarta kaget dan tersentak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat