unescoworldheritagesites.com

Maknai Tahun Baru Hijriyah, Firli: KPK Mantap Wakafkan Diri Jihad Lawan Korupsi - News

Ketua KPK Firli Bahuri








Perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah, Sabtu ini (30/7/2022)  sarat akan makna riligius. 

Hal itu ditegaskan Ketua Komisi Pemberantasan  Korupsi (KPK) Firli Bahuri.

Ia menggarisbawahi tentang pentingnya totalitas tekad dan usaha dalam mewujudkan cita-cita perubahan, tak terkecuali dalam perang melawan korupsi. 

Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Dorong Pemuda dan LSM Daerah Jadi Aktor Pemberantasan Korupsi

 

“Keutamaan Bulan Muharram khususnya tauladan Hijrah Nabi Besar Muhammad SAW, menyiratkan pelajaran hidup mengenai perubahan yang selalu menjadi impian dan harapan, yang seyogianya harus disertai dengan usaha dan tekad kuat dalam menjalankan amar ma'ruf nahi munkar, agar kita menjadi pribadi yang berbudi, sederhana, jujur dan istiqomah menjaga integritas sebagai hamba-Nya,” katanya.

Menurut pria tegas yang humanis ini, hijrah yang bermakna pindah, menjauhi, memutus atau meninggalkan keburukan sangat terkait dengan pelaksanaan amar ma’ruf nahi mungkar.

 Keduanya disebut tak dapat dipisahkan karena sama-sama merupakan perintah atau kewajiban dari Allah kepada setiap umat Islam. 

Baca Juga: KPK Era Firli Buka Mata Dunia, Mitigasi Korupsi Sektor Energi Terbarukan Akan Jadi Rujukan

 

Atas dasar itu pula, melalui momentum peringatan Tahun Baru Hijriyah, Firli menandaskan tekad seluruh insan KPK yang semakin mantap berjihad melawan korupsi. 

“Sebagai bentuk representasi amar ma'ruf nahi munkar yang telah menjadi ruh dalam setiap detak jantung, hembusan nafas dan langkah kaki, kami segenap insan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) mantap mewakafkan diri dan keluarga dalam perang badar melawan korupsi di republik ini,” ucapnya. 

Jenderal polisi bintang dua ini menyatakan, korupsi bukan sekadar kejahatan yang merugikan keuangan negara. Dampak korupsi, lanjutnya, merusak semua tatanan kehidupan. 

Dengan belajar dari negara-negara yang gagal menyejahterakan rakyatnya karena korupsi, Firli tak hanya memahami pekerjaannya sebagai tugas biasa melainkan sebagai jihad yang harus dimenangkan. 

Baca Juga: Pengamat Nilai Program Desa Antikorupsi Bentukan Firli Buhari Tumbuhkan Harapan Masyarakat


“Apalagi melihat besarnya dukungan dan harapan atas impian segenap bangsa di republik ini yang merindukan bumi pertiwi bebas dari kejahatan korupsi, Insya Allah hal ini senantiasa menjadi energi positif terbaharukan bagi kami, dalam menumpas korupsi di NKRI,” tuturnya menegaskan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat