: Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif akhirnya mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan non-subsidi, Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.
“Hari ini, tanggal 3 September tahun 2022, pukul 13.30 WIB, pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM subsidi,” ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9/2022) yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden.
Harga Pertalite yang sebelumnya Rp7.650 per liter disesuaikan menjadi Rp10.000 per liter, harga Solar bersubsidi yang sebelumnya Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, dan harga Pertamax (nonsubsidi) juga disesuaikan dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.
Baca Juga: Menkominfo Telah Mengirimkan 27 Nama Calon Anggota KPI Pusat ke DPR
“Ini berlaku satu jam sejak saat diumumkannya penyesuaian harga ini. Jadi, akan berlaku pada pukul 14.30 WIB,” kata Menteri Arifin.
Sebelumnya dalam pengantarnya, Presiden Jokowi menggambarkan bahwa keputusan menaikkan harga BBM dibuat pemerintah dalam situasi yang sulit.
"Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM akan mengalami penyesuaian," ungkap Presiden Jokowi.
Turut mendampingi Presiden saat memberikan pernyataan pers yaitu Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. ***