unescoworldheritagesites.com

Tersedia 1384 Wifi Gratis, Masyarakat Bali Siap Sukseskan KTT G20 - News

Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Bali Gede Pramana.




:  Masyarakat Bali siap menyukseskan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di  Pulau Dewata  15-16 November 2022.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Pemprov Bali Gede Pramana pada jumpa pers #G20Updates bertema “Kesiapan Pulau Dewata Sukseskan KTT G20” yang digelar Tim Komunikasi dan Media G20 secara virtual di Jakarta, Kamis (12/10/2022).

Masyarakat begitu antusias menyambut tamu, menyukseskan acara, sampai dengan memanfaatkan peluang yang tercipta dari gelaran internasional, khususnya KTT G20,” ujar Gede.

Baca Juga: Penyiapan Infrastruktur Jaringan Telekomunikasi KTT G20 Hampir Rampung


Sejumlah pertemuan rangkaian Presidensi G20 digelar di beberapa lokasi termasuk di Bali, masyarakat khususnya pelaku ekonomi dikatakan Gede Pramana telah berbenah.

Bukan hanya untuk menyambut dan menyukseskan pertemuan, namun juga memanfaatkan berbagai peluang dari gelaran tersebut.

“Pendukung utama perekonomian Bali adalah pariwisata. Maka Presidensi G20 Indonesia makin membuka dan memberikan optimisme masyarakat untuk memacu kembali pergerakan ekonominya usai hantaman pandemi Covid-19,” katanya.

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Logistik dan Akomodasi Penunjang KTT G20 Aman

Maka itu, lanjutnya, masyarakat bergotong-royong memberikan layanan terbaik.

Ketua Bali Tourism Board, Ida Bagus Agung Partha
Ketua Bali Tourism Board, Ida Bagus Agung Partha

 

KTT pada November nanti, yang menjadi puncak rangkaian pertemuan, dikatakan Gede Permana akan membuka mata bahwa Bali dan Indonesia secara keseluruhan adalah tempat yang aman untuk ajang kelas dunia.

“Harapannya pariwisata tumbuh kembali yang dampaknya pasti pada pergerakan ekonomi, bukan hanya daerah tapi juga masyarakat secara individu,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Gede Pramana juga memastikan bahwa aktivitas masyarakat selama penyelenggaraan KTT, tetap berlangsung seperti biasa.

Baca Juga: 750 Wartawan Daftarkan Liput KTT G20, Kementerian Kominfo Siap Layani Jurnalis

Namun di beberapa wilayah yang berdekatan dengan lokasi pertemuan, diminta untuk melakukannya secara daring.

Misalnya aktivitas pendidikan di beberapa sekolah dan universitas.
“Universitas Udayana contohnya. Ada di daerah Badung yang dekat dengan lokasi. Sudah diminta untuk perkuliahannya dilakukan secara daring,” katanya.

Begitu pula dengan kegiatan perkantoran. Pemprov Bali juga telah mengeluarkan edaran selama penyelenggaraan KTT semua kegiatan dilakukan dengan mekanisme Work From Home (WFH).

Baca Juga: Persiapan Infrastruktur Pengamanan Kelistrikan Untuk KTT G20 disebut PLN Telah Mencapai 88,6 Persen



“Kecuali hotel dan pegawainya. Tentu ini dikecualikan karena memang fungsinya juga untuk mendukung kegiatan,” kata Gede Pramana.

Maka itu, Pemprov Bali pun telah menyiapkan wifi gratis di beberapa lokasi untuk tetap menjamin kegiatan masyarakat berlangsung dengan baik.

“Ada 1.834 titik wifi gratis yang kami siapkan. Ini sudah kami sosialisasikan kepada masyarakat,” katanya.

Gede Pramana juga kembali menyampaikan jika proses renovasi Bandara I Gusti Ngurah Rai, khususnya beberapa ruang VVIP telah dilakukan.

Begitu pula jalan dari Bandara menuju ke hotel-hotel yang menjadi tempat para delegasi.

Baca Juga: Tajuk: Kenaikan Harga BBM Jelang Parhelatan KTT G20



Sementara itu, terkait pengamanan, Pemprov Bali dikatakannya bekerja sama dengan pihak TNI dan Kepolisian Daerah Bali untuk memastikan meminimalisasi potensi kerusuhan atau hal yang mengganggu kegiatan KTT G20.

“Kami pun melibatkan sistem pengamanan berbasis Desa Adat atau yang kami sebut Sipandu Beradat. Di sini Pecalang akan memegang peranan penting,” ujarnya.

Optimisme Bali Bangkit

Sementara itu, Ketua Bali Tourism Board, Ida Bagus Agung Partha Adnyana, yang dihubungi terpisah, mengakui jika Presidensi G20 Indonesia 2022, dari gelaran side event hingga KTT-nya pada November mendatang, membangun banyak optimisme bahwa dalam waktu yang tidak lama, sektor pariwisata Bali dan Indonesia secara keseluruhan, bangkit usai dihantam pandemi Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat