unescoworldheritagesites.com

Ketua Umum PP Muhammadiyah Berharap Kontestan Pemilu 2024 Miliki Obligasi Moral Tinggi - News

Pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang dihadiri Presiden Jokowi (Istimewa, Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

 

: Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir berharap para kontestan Pemilu 2024 memiliki obligasi moral yang tinggi untuk menjadi  para pemimpin dan wakil rakyat berjiwa “Kesatria Pancasila”.

Hal itu dikatakan Haedar dalam sambutan pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/11/2022).

"Menjadi para negarawan yang mempraktikkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam berbangsa-bernegara di dunia nyata. Sekaligus membawa  Indonesia ke perwujudan cita-cita," jelasnya.

Baca Juga: Buka Muktamar Muhammadiyah di Solo, Presiden Jokowi Sebut Sebuah Kehormatan

Selain itu, Haedar juga meminta agar elite Indonesia dapat menjadikan agama sebagai sumber nilai moral dan spiritual yang melahirkan “publig good” dalam berbangsa.

"Karena agama memperoleh tempat penting dalam sejarah, konstitusi, dan jatidiri bangsa Indonesia," jelasnya lagi.

Pada kesempatan itu, Haedar juga mengatakan saat ini dan ke depan perjuangan Indonesia semakin tidak ringan. Indonesia menghadapi arus globalisasi, modernisasi abad 21, revolusi teknologi informasi, serta perkembangan geoekonomi-politik global yang sangat dinamis dengan segala masalah dan tantangannya. 

Baca Juga: Penegak Hukum Bermasalah, Presiden Agar Reformasi Bidang Hukum di Indonesia

Bersamaan dengan itu, secara domestik Indonesia juga mengalami dinamika baru liberalisasi politik, ekonomi, dan budaya  pasca reformasi dengan berbagai dampaknya yang kompleks. 

"Muhammadiyah meyakini bahwa Indonesia sejatinya dapat menjadi negara yang maju, adil, dan makmur. Optimisme ini lahir karena Indonesia memiliki sejumlah modal penting untuk menjadi negara besar seperti sumberdaya manusia dan sumberdaya alam yang potensial," paparnya.

Sementara itu Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini, dalam sambutannya mengatakan tema yang diangkat adalah “Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa”. 

Baca Juga: Lirik Lagu Kun Anta Humood Alkhudher Versi Bahasa Indonesia

"Tema ini sangat penting dan menggambarkan arah pandangan Aisyiyah dalam perjuangan memajukan perempuan guna mengukir peradaban bangsa yang mencerahkan," jelasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat