: Kasus stunting pada anak masih menjadi masalah utama di Kota Solo. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, mengajak sejumlah pihak untuk berkontribusi menurunkan angka stunting di Kota Solo.
Salah satunya adalah organisasi yang bergerak di bidang sosial, Rotary Club Solo Kartini. Salah satu upaya yang dilakukan Rotary Solo adalah melalui kegiatan Rotary Family Day, di Kelurahan Pajang, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (21/12/2022).
"Kami menyentuh anak anak balita agar mereka bahagia dan kalai melihat di sini, tingkat stunting cukup tinggi. Selain itu, gizi anak-anak juga menjadi perhatian kami," jelas Rotary Past District Governor 3420 Indonesia, Febri Hapsari Dipokusumo, disela-sela acara.
Baca Juga: Negara Bakal Beri Rumah Untuk Jokowi Usai Pensiun, Ini Harga Tanahnya
Febri juga mengatakan pihaknya juga fokus pada program pengentasan stunting pada anak. Tahun depan, Rotary Solo memiliki program yang fokus menangani masalah tersebut.
"Tapi, tidak sekedar hanya memberikan makanan tambahan atau susu saja. Tapu juga harus ada teamwork untuk monitor seperti program kami tentang pemberantasan demam berdarah. Kan di Solo ada tim pemantau jentik," jelasnya lagi.
Untuk program pencegahan stunting, menurut Febri juga harus ada tim pemantau pencegahan stunting. Sehingga tidak hanya memberikan hibah tetapi lemah di monitoring.
"Kan ada kartu sehat itu ya, untuk memantau kenaikannya sudah bagus tidak. Karena kami punya tanggung jawab untuk sustainable program dan monitoring," katanya.
Tahun depan Rotary juga akan menggandeng perusahaan swasta untuk menggunakan program CSR membantu renovasi TK dan PAUD dan peningkatan kesehatan anak-anak dan salah satunya untuk pencegahan stunting.
Terkait acara tersebut, Presiden Rotary Club Solo Kartini, Fitriana Kusumawati mengatakan untuk kegiatan Rotary Family kali ini melibatkan 100 anak. Mereka mendapatkan makanan, mainan edukasi serta hiburan cerita boneka dan sulap.
Baca Juga: Acara Perayaan Malam Tahun Baru 2023 Dipusatkan di TMII
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Solo, Purwanti meminta Rotary Club untuk berkontribusi untuk pencegahan stunting di Solo.
"Pemkot Solo juga konsentrasi untuk pemenuhan hak anak. Saat ini masih ada 788 anak di Solo mengalami stunting. Ini menjadi tanggung jawab bersama," ujarnya.