unescoworldheritagesites.com

Gambaran Skenario Gempa Megathrust M 8.7 di Selat Sunda - News

Simulasi - Gempa Megathrust M 8.7 Terjadi di Selat Sunda, Masyarakat Pesisir Dihimbau Melakukan Evakuasi Gelombang Tsunami (Istimewa)

: Hasil penelitian ahli yang menyebut  bisa terjadi gempa Bumi Megathrust M 8.7 di Selat Sunda  membuat sejumlah  perhatian warga tertuju ke hal ini.

Hasil penelitian sejumlah ahli ini jangan dianggap biasa-biasa saja tapi diiwaspadai.

Dari gambaran skenario tersebut, pesisir Sukabumi menjadi wilayah yang pertama kali mendapatkan dampak.

Baca Juga: Banyak Bikin Ulah KKB Maybrat Harus Ditangkap Hidup Atau Mati

 Utamanya ketika gempa bumi megathrust berlangsung dalam hitingan detik.

Hingga pada sekitar detik ke-30, barulah daerah Jakarta mendapatkan dampak guncangan dari Gempa Megathrust yang berpusat di selatan Selat Sunda tersebut.

Secara bertahap, setiap daerah yang berada di Jawa Barat mulai mendapatkan dampak gempa dari intensitas sedikit, hingga menjadi sangat kuat pada jangka waktu 30 detik.

Baca Juga: Profil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali

Simulasi: Gempa Megathrust M 8.7 Terjadi di Selat Sunda, Masyarakat Pesisir Dihimbau Melakukan Evakuasi Gelombang Tsunami.

Sedangkan ketika memasuki detik ke-45, daerah Sukabumi mulai mendapatkan intensitas merusak atau VIII.

Begitu juga dengan beberapa daerah yang lain, intensitasnya mulai meningkat hingga ke VII di sekitar Jawa Barat.

Pada menit ke-1, sirine peringatan gempa mulai berbunyi, daerah Ujung Kulon masuk ke intensitas Hebat pada IX MMI.

Hingga pada menit ke-3, dampak gempa bumi terus menyebar hingga ke Jawa Tengah dan Sumatera Selatan.

Baca Juga: Pimpinan Umat Katolik Dunia Paus Benediktus XVI Dikabarkan Sakit

Sementara pada sekitar menit ke- 3.30, peringatan tsunami dan sirine keras disebarkan, masyarakat diminta untuk melakukan evakuasi ke tempat yang lebih tinggi.

Masyarakat yang tinggal di pesisir Selat Sunda dihimbau untuk mengevakuasi diri ke tempat yang lebih tinggi dengan tujuan menghindari gelombang tsunami.

Sementara itu, pada peta informasi tsunami, terlihat pesisir bagian selatan pulau jawa menjadi zona merah.

Sedangkan pesisir bagian dalam dari jawa, sumatera, dan kalimantan menjadi zona kuning akibat gempa megathrust tersebut.

Baca Juga: Gubernur Murad Ismail Buka KLB PWI Maluku

Daerah di selatan Selat Sunda menjadi zona paling merah dengan wilayah Ujung Kulon menjadi daerah intensitas MMI paling tinggi di angka IX. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat