: Kapolda Papua Barat Irjen Pol Drs Daniel T.M. Silitonga SH, mengatakan bikin ulah macam-macam di Papua Barat KKB Maybrat harus ditangkap hidup atau mati.
KKB tercatat membuat berbagai kejahatan di Maybrat setelah sebelumnya membunuh tentara. Dan terus bikin aksi kejahatan yang membahayakan warga.
Contoh. Empat anggota TNI dalam kondisi tidur KKB bebas membantai mereka pada 2 September 2021 lalu.
Baca Juga: Profil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali
Keempat anggota TNI AD yang meninggal dunia tersebut masing-masing adalah Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari dan Lettu Chb Dirman.
Kekejaman KKB Maybrat itu berlanjut pada juni 2022 menembak satu anggota TNI meninggal empat lainnya luka-luka.
Mereka adalah.
1. Serda Miskel (meninggal dunia)
2. Serda Darusman, luka tembak di perut bagian kiri (kondisi sadar)
3. Prada Aziz Rengen, luka tembak berat di punggung belakang (kondisi sadar)
4. Prada Abraham, luka tembak di bahu kanan, kiri dan pangkal paha kiri (kondisi sadar)
5. Prada Odeng, luka rekoset di paha sebelah kanan.
Tak sampai di situ. KKB Maybrat kembali beraksi membunuh 4 warga pekerja jalan trans Papua jalur Bintuni ke Maybrat 29 September 2022.
Keempat korban tewas adalah Abbas, Armin, Darmin, dan Yafet. Mereka menderita luka parah akibat dianiaya dan ditembaki.
KKB Maybrat terus menebar provokasi di masyarakat Maybrat dan Papua.
Baca Juga: Pimpinan Umat Katolik Dunia Paus Benediktus XVI Dikabarkan Sakit
Perintah Kapolda
Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Daniel T.M. Silitonga memerintahkan penangkapan terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang masih menebar teror terhadap warga sipil di Maybrat.
Daniel menyebut KKB harus ditangkap dalam keadaan hidup maupun mati.
Kapolda Papua Barat mengemukakan hal itu di Manokwari, Rabu (28/11/2022, melalui siaran Persnya.
Ia mengarahkan personel Polri di jajarannya agar tidak lengah menghadapi teror KKB terhadap warga sipil. Daniel meningkatkan status siaga di Maybrat.
Baca Juga: Gubernur Murad Ismail Buka KLB PWI Maluku
"Kami siaga satu hadapi KKB di Maybrat. Intinya para penjahat itu harus ditangkap hidup atau mati," kata Daniel.
Daniel mengatakan bahwa personel Polri dan TNI telah menguasai daerah Maybrat yang sebelumnya KKB mengklaim telah menduduki daerah itu. Dia menyebut Maybrat dalam keadaan kondusif.
"Sampai saat ini Maybrat dalam situasi kondusif. Polri dan TNI melakukan evaluasi berkala bersama Pemkab Maybrat. Sehingga kami memastikan video yang beredar tentang KKB menguasai Distrik Kmurkek itu tidak benar," kata Daniel.
Dia mengatakan bahwa patroli rutin dan terukur oleh Polri dan TNI untuk memastikan kondusifitas Maybrat secara menyeluruh.
Baca Juga: UMK Academy Digelar Untuk Pembinaan Secara Terstruktur Berjenjang Terintegrasi Sesuai Kebutuhan
Daniel juga mengimbau masyarakat agar tidak panik atau terintimidasi dengan provokasi KKB.
Pasalnya Maybrat aman terkendali tak seperti provokasi KKB di media sosial belakangan ini, demikian Kapolda Daniel Silitonga. ***