: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertakziah ke kediaman almarhum Muhammad Prakosa, Duta Besar Indonesia untuk Italia.
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengenang perjalanan karis politiknya yang melibatkan M Prakosa.
Ganjar mengaku sudah mengenal M Prakosa sejak menjadi menteri dan di Badan Diklat Partai PDI Perjuangan.
Baca Juga: Tanam Cabai di Duren Dawit, Heru Budi Komit Wujudkan Ketahanan Pangan di Jakarta
Selain itu, M Prakosa sendiri juga merupakan alumni Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Dan tentu yang sangat bersejarah dalam karir politik saya. Beliaulah saat itu yang membawa rekomendasi dari Bu Mega untuk saya menjadi gubernur di periode pertama," kata Ganjar di rumah duka
"Saya cukup intens karena beliau satu itu intelek, sangat mature dewasa dan tentu saja sebagai kader partai punya loyalitas yang tinggi," kata dia.
Baca Juga: Telkom Klaim Transaksi Business Matching PaDi UMKM Tembus Rp30 Miliar
"Kami berduka, kami sebenarnya memantau sejak lama beliau sakit sering komunikasi dengan Menlu dengan duta-duta besar," kata Ganjar.
Ganjar menuturkan dirinya sempat bertanya kepada Presiden Joko Widodo dan Presiden titip salam kepada keluarga mendiang M Prakosa. Dia berkata presiden terus memantau perkembangan dari Menteri Luar Negeri.
Lebih lanjut, Ganjar Pranowo mengatakan M Prakosa mendedikasikan hidupnya untuk bangsa dan negara sampai akhir hayat sebuat perjuangan yang luar biasa.
Baca Juga: Indonesia Masters 2023: Christian Adinata Jalani Debut dengan Melaju ke Babak Utama
"Orangnya sangat intelek, egaliter super sederhana. Yang saya tidak pernah lupa jamnya itu kalau di antara orang-orang yang waktu itu menggunakan jam tangan kayaknya paling jelek. Orangnya sederhana betul merakyat enak egaliter gitu ya jadi luar biasa," kata Ganjar.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Italia, M Prakosa yang meninggal dunia pada 17 Januari 2023 di Italia rencananya dimakamkan di pemakaman keluarga, di Padukuhan Gresik, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul.***