unescoworldheritagesites.com

Pj Gubernur Optimis Sodetan Kali Ciliwung Dapat Kurangi Risiko Banjir - News

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono mendampingi  Presiden Joko Widodo meninjau  pembangunan sodetan kali  Ciliwung, Jakarta Timur, Selasa ( 24/1/2023).




: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, mendampingi Presiden Joko Widodo pada pembangunan terowongan atau Sodetan Kali Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT), di Jakarta Timur,  Selasa (24/1/2923).

Pj Gubernur Heru mengatakan, penyambungan pipa sudah rampung dilakukan.

Dengan begitu, pada akhir April, sodetan bisa berfungsi dan mengurangi risiko banjir di Jakarta.

Baca Juga: Fraksi PDIP Puji Heru Bangun Sodetan Ciliwung yang Lima Tahun Tak Mampu Dirampungkan Anies


"Penyambungan pipa sudah selesai, tinggal menyambung sekian sentimeter, tadi sudah dilihat oleh Bapak Presiden. Artinya, sodetan di terowongan itu sudah berfungsi, tinggal di sini nanti perapian untuk sheet pile pelebaran kali dan itu sampai dengan bulan April," kata  Heru.

Ia juga menuturkan, ada beberapa kendala yang ditemui, salah satunya pembebasan lahan yang memakan waktu hingga 6 tahun.

"Kendala pembebasan lahan, salah satunya. Namun, masalah pembebasan lahan sudah disosialisasikan oleh Wali Kota  Jakarta Timur. Karena, kalau dari sini difungsikan inlet sampai dengan outlet, airnya cukup deras dan besar. Sehingga, kalau tidak bisa dilebarkan di sini (dengan pembebasan lahan), tentunya akan menghambat aliran air tersebut,” tuturnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Heru Sebut Problem Pertanahan di Jakarta Harus Dituntaskan



Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengatakan, penanganan banjir di Jakarta harus dimulai dari hulu sampai ke hilir. Bendungan Ciawi disebutnya sudah rampung dikerjakan, disusul dengan Bendungan Sukamahi.

Presiden  menjelaskan, lahan untuk lokasi sodetan Kali Ciliwung ini telah dibebaskan pada 1,5 bulan yang lalu, sehingga pengeboran bisa dilanjutkan.

"Di bawah, sudah sampai Jakarta, sebentar lagi juga upaya penanganannya akan selesai. Insya Allah, bulan April selesai untuk Sodetan Kali Ciliwung, yang (pembangunannya) sudah terhenti 6 tahun," ujarnya.

Baca Juga: Pengendali Banjir, Sodetan Ciliwung Segera Dibangun

Pembangunan sodetan ini akan mengurangi debit banjir Kali Ciliwung dengan mengalirkan air sebesar 60 m3/detik ke Kanal Banjir Timur saat Kali Ciliwung sudah tidak lagi mampu menampung debit air pada perkiraan debit banjir ulang 25 tahunan sebesar 508 m3/detik.

Dengan demikian, hadirnya sodetan ini akan mengurangi risiko banjir pada beberapa kawasan di hilir Kali Ciliwung, seperti Kampung Melayu dan Manggarai.

Turut hadir dalam peninjauan ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Wali Kota  Jakarta Timur M. Anwar, dan Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta Afan Adriansyah. ***

Baca Juga: FPG DPRD DKI Minta Pj Gubernur Heru Budi Hartono Usut Penghilangan Dana Alkes Rp220 Miliar oleh TAPD

 

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat