unescoworldheritagesites.com

Telkom Klaim Transaksi Business Matching PaDi UMKM Tembus Rp30 Miliar - News

Direktur Digital Bisnis Telkom Fajrin Rasyid (paling kiri), EVP Digital Business & Technology Telkom Saiful Hidajat (kedua dari kanan), dan Deputy EVP Marketing Telkom Regional 2 Reni Yustiani (paling kanan)

: PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui platform digital PaDi UMKM berhasil mencatatkan nilai transaksi hingga lebih dari Rp30 miliar dalam Business Matching yang digelar belum lama. Angka itu meningkat 2,5 kali lipat dibandingkan nilai transaksi sepanjang tahun 2022.

Menurut Direktur Digital Bisnis Telkom Fajrin Rasyid, kehadiran PaDi UMKM yang berada di bawah payung Leap-Telkom Digital, merupakan langkah nyata Telkom untuk menghubungkan BUMN dan UMKM melalui ekosistem digital.

“Ini penting untuk untuk menghindari isu resesi dunia, meski banyak pihak mengatakan Indonesia masih akan kuat dan ekonomi nasional tetap akan tumbuh," ujarnya, Selasa (24/1/2023).

Baca Juga: Lirik Lagu Bohongi Hati by Mahalini 'Aku Tersiksa Melihat Semuanya Berubah' yang Sedang Viral

Dia menjelaskan bahwa sektor UMKM telah memberikan kontribusi lebih dari 60% bagi PDB nasional pada tahun 2022. Sektor UMKM menjadi tulang punggung perekonomian nasional yang menghasilkan banyak kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi maupun serapan tenaga kerja.

Sebagai upaya mengakselerasi transaksi antara BUMN dan UMKM, PaDi UMKM telah mengadakan banyak kegiatan, salah satunya melalui Business Matching. PaDi UMKM juga telah menyelenggarakan tujuh kegiatan Business Matching di tujuh kota berbeda di Indonesia.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting, mengingatkan kepada para BUMN untuk selalu menjaga proses pengadaan masing-masing perusahaan. "Salah satu yang rawan akan penyelewengan adalah proses pengadaan. Hadirnya PaDi UMKM harapannya bisa meminimalisir atau bahkan menghilangkan potensi tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Aiya Cik Siti ‘Marilah Mei Mei Oi Mari Sayang’ yang Sedang Viral

Loto juga mengajak para Pemerintah Daerah (Pemda) dan BUMN lainnya untuk memprioritaskan produk UMKM dalam negeri dengan memanfaatkan platform PaDi UMKM. Dia juga meminta UMKM untuk terus meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) karena untuk UMKM ada fasilitas sertifikasi TKDN gratis.

Sejak diluncurkan pada pertengahan tahun 2020, nilai transaksi yang dihasilkan antara BUMN dan UMKM lewat PaDi UMKM mencapai lebih dari Rp5,1 triliun dari 240 ribu jumlah transaksi.

Hingga saat ini, sudah ada 92 BUMN yang tergabung di PaDi UMKM dan lebih dari 55 ribu UMKM yang terdaftar sebagai pengguna. PaDi UMKM juga terintegrasi dengan produk digital lain yang berada di bawah payung Leap, sebagai upaya dalam akselerasi digital yang merata bagi masyarakat di seluruh Indonesia.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat