unescoworldheritagesites.com

Tantangan Ketenagakerjaan Pasca Covid-19, Kemnaker Pertemukan Pencari Kerja dengan Industri - News

Acara dialog interaktif Forum Komunikasi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri (TKDN)

 
 
: Menghadapi tantangan ketenagakerjaan pasca Covid-19, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus melakukan berbagai upaya. 
 
Salah satu upaya tersebut, melalui dialog interaktif yang mempertemukan 250 pencari kerja, wirausaha/ pengusaha kecil dan menengah, dengan pengusaha (industri). 
 
Selain itu, dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan pasca Covid-19, juga dilakukan upaya Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja, sepetti di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. 
 
 
"Saya meyakini sepenuhnya akan tercipta kolaborasi yang efektif antara Kemnaker, industri dan para pemangku kebijakan. Dapat terimplementasi secara nyata dalam bentuk program dan kegiatan bersama," tutur  Staf Khusus Menaker Titik Masudah. 
 
Hal itu dikemukakan, saat membuka dialog interaktif Forum Komunikasi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri (TKDN), bertajuk 'Kiat Bertahan Dalam Dunia Kerja Pasca Pandemi' di Jombang, Jawa Timur, Kamis (26/1/2023).
 
Disrupsi kondisi ketenegakerjaan akibat pandemi Covid-19, menunujukkan, adanya tren peningkatan pada jumlah pekerja formal yang dirumahkan dan pekerja formal ter-PHK. Banyak pekerja informal terpukul,  karena mengalami penurunan penghasilan dan mempengaruhi tingkat perekonomiannya. 
 
 
"Melalui forum komunikasi interaksi ini, kami mengharapkan adanya masukan, ide dan saran dari bapak dan ibu terhadap peluang dan tantangan. Dalam dunia kerja pasca pandemi di Kabupaten Jombang," tuturnya. 
 
Data BPS Agustus 2022 menunjukkan penduduk usia kerja di Indonesia sebanyak 208.54 juta, dengan angkatan kerja sebesar 144.01 juta jiwa, dan jumlah pengangguran terbuka sebanyak 8.40 juta jiwa. 
 
Kondisi ini diperburuk adanya pandemi Covif-19 sejak Maret 2020 dan memberi dampak dalam  pembangunan ketenagakerjaan.
 
 
"Tujuan pembangunan ketenagakerjaan sesuai  Undang-Undang akan dapat terwujud, apabila seluruh pemangku kepentingan terkait terus melakukan upaya-upaya konkrit. Dalam meningkatkan kolaborasi dan sinergitas dalam pembangunan ketenagakerjaan," ungkapnya. 
 
Di bagian lain, Direktur Bina Pengantar Kerja Kemnaker Nora Kartika Setyaningrum mengatakan, dialog interaktif  bertujuan untuk  membantu para pencari kerja dan wirausaha memperoleh informasi. 
 
Informasi kegiatan usaha atau bisnis mandiri, dalam mengenali produk baru, menentukan konsep dan proses produksi, serta menyusun strategi. Termasuk, memasarkan dan mengatur permodalannya, untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi.
 
 
"Kami ingin, para pengusaha dan pelaku UKM,  yang ingin membentuk suatu usaha dapat memperoleh pengetahuan mengenai segala perizinannya,” ujar Nora. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat