unescoworldheritagesites.com

Gunakan Kamera ETLE, Sasaran Operasi Keselamatan Jaya Fokus Pelanggaran Lawan Arus dan Penggunaan Starbo - News

Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran menjadi inspektur upacara dalam Gelar Pasukan Operasi Keselamatan 2023 (Sadono )

 

: Polda Metro Jaya menggelar Apel pasukan operasi kepolisian mandiri kewilayahan dengan sandi Operasi Keselamatan 2023 di lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa (7/2/2023).

Apel ini dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Dr. Mohammad Fahil Imran, M.Si., dan dihadiri PJ Gubernur, yang diwakili oleh  Sekda dan dari seluruh instansi yaitu Angkatan Laut ,Angkatan Udara, Angkatan Darat, Dinas perhubungan dan Jasa Raharja .

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Operasi kepolisian mandiri kewilayahan ini dilaksanakan tanggal 7 Februari 2023 sampai dengan 20 Februari 2023.

Baca Juga: Operasi Zebra Rinjani 2022, Polres Bima Kota Tilang 592 Pengendara

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan, Pelaksanaan Operasi Keselamatan Jaya mengedepankan tindakan preventif, edukatif dan persuasif terutama dalam edukasi pada masyarakat tentang pentingnya keselamatan.

Operasi ini juga untuk menyambut persiapan Ramadan sehingga didahului kesiapan kita untuk edukasi masyarakat betapa pentingnya masalah keselamatan.

Baca Juga: Tutup Operasi Lilin Progo, Kapolda DIY: Kejahatan Turun 3 Persen

Untuk Operasi Keselamatan 2023 ini, Polisi akan mengedepankan sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE). Polisi akan memanfaatkan kamera ETLE baik yang statis maupun ETLE Mobile.

“Kegiatannya Operasi keselamatan kita lakukan secara mobile, patroli dan bergerak pada tempat-tempat yang memang sering terjadi pelanggaran berlulintas contohnya, menjadi sasaran utama adalah melawan arus, tidak menggunakan helm, pengemudi di bawah umur baik di tol maupun non tol memang sasaran utama kita, yang mengakibatkan banyak terjadi kecelakaan dan korban di Jakarta dan akan kita lakukan selama 7 hari.” kata Latief.

Latif menyebut, Operasi Keselamatan 2023 dilakukan untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas. Selain itu, Operasi Keselamatan juga diharapkan bisa menertibkan strobo dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan jumlah fatalitas korban kecelakaan”.

Polisi menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas. Dengan begitu, diharapkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas bisa terwujud, tutup Latif.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat