: Sebagai pelatih Deontay Wilder, Malik Scott tentu punya kapasitas untuk bicara banyak soal rencana pertarungan anak asuhnya.
Misalnya soal rencana duel dengan mantan juara dunia WBA, IBF, WBO Andy Ruiz Jr. Kedua belah pihak pernah melakukan negosiasi, namun akhirnya kandas.
“Tamat,” kata Malik Scott, “Andy tak mau bertarung dengan Deontay, caranya dengan minta bayaran 20-30 juta dolar AS dalam pertarungan yang Anda tak pantas mendapatkan 20-30 juta dolar AS.”
“Dia sembunyi di balik bisnis, dan saya sangat yakin dia tidak benar-benar ingin bertarung dengan Deontay. Tapi, itu bagus supaya namanya tetap beredar di panggung tinju dunia.”
Baca Juga: KRI dr Wahidin Sudiro Husodo-991 usai Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Maluku
Akibat batalnya perundingan itu, Wilder, setelah meng-KO Robert Helenius ronde 1 pada Oktober 2022, hingga kini cuma bisa bertopang dagu.
Kini, menurut Scott, Wilder tak mau lagi dipusingkan dengan urusan perundingan yang tak pernah bisa berujung. Ia ingin fokus langsung ke pertarungan dengan Anthony Joshua di Arab Saudi seperti dilaporkan Boxing Social.
Duel itu kemungkinan dilaksanakan Januari atau Maret 2024.
DUEL WILDER VS JOSHUA BELUM PASTI
Namun, Boxing News 24 melaporkan, pertarungan Wilder vs Joshua tidak belum tentu terjadi tahun depan seperti dikatakan Promotor Matchroom Eddie Hearn karena ada pergeseran di manajemen penyelenggara di Arab Saudi.
Baca Juga: Komisi C Dorong Pemkot Cari Lahan TPST Pengganti Cicabe
Berkembang peluang duel Anthony Joshua vs Filip Hrgovic atau Joshua vs Andy Ruiz Jr.
Ditambahkan Hearn, duel Joshua vs Oleksandr Usyk atau Ruiz Jr takkan jadi duel massif sekaligus berisiko besar bagi Joshua karena kecepatan Usyk dan Ruiz Jr.
“Jika kami tidak segera membereskannya, kalian mungkin akan melihat AJ bertarung [bukan dengan Wilder] pada Desember,” kata Hearn kepada Boxing King Media.
Menurut Hearn, melalui hubungan baiknya dengan Pangeran Khaled ia akan segera melibatkan diri dengan entitas baru dalam manajemen penyelenggara event di Arab Saudi. Manajamen baru itu, dikatakan Hearn, kurang tertarik memanggungkan Joshua vs Wilder melihat gaya Joshua yang kurang mengesankan ketika menang atas Jermaine Franklin dan Robert Helenius.