: Carl Froch, petinju Inggris yang mundur sebagai juara kelas menengah super WBA dan IBF mengakui kemampuan Joseph Parker, petinju Selandia Baru yang pernah jadi juara kelas berat WBO.
Kemampuan Parker (33-3-0, 23 KO) cukup mumpuni. Dia pernah mengalahkan Andy Ruiz Jr dan merebut gelar WBO pada Desember 2016. Setelah dua kali mempertahankan gelarnya, dia kalah dari Anthony Joshua pada Maret 2018.
Dari 11 pertarungan sejak itu, dia 2 kali kalah dari Dillian Whyte dan Joe Joyce.
Di dua pertarungan terakhir, melawan Faiga Opelu dan Simon Kean, Joseph Parker menang TKO 1 dan KO 3, Mei dan Oktober 2023.
Namun, kemampuan itu masih sulit dipadankan dengan kemampuan Deontay Wilder (43-2-1, 42 KO), sang seniman KO asal Amerika Serikat.
Wilder memang lama tak bertarung sejak Oktober 2022 ketika dia menang KO ronde 1 atas Robert Helenius. Lama tak bertarung dan menang KO ronde 1 membuat bikin Wilder kurang lentur di atas ring.
Tapi, begitu pun Carl Froch tetap yakin Deontay Wilder tetap full power dan akan mencetak kemenangan KO-nya yang ke-43.
“Saya kira Wilder akan membereskan urusannya dengan Joseph Parker. Parker punya kemampuan. Ia hanya kalah dari Dillian Whye, ia bertarung ketat, tentu dia kalah dari Anthony Joshua.”
“Saya berharap melihat Deontay Wilder mengalahkan Parker dengan keren. Menjatuhkannya. Parker banyak menghabiskan waktu dengan Tyson Fury, berlatih bersamanya. Usianya baru 30, jadi dia pun punya kemampuan.”
“Tapi, di level ini, ini duel berbayaran mahal, dan ini duel yang kemungkinan sulit dia menangkan.”
Duel Deontay Wilder vs Joseph Parker digelar 23 Desember di Arab Saudi, berbarengan dengan duel Anthony Joshus vs Otto Wallin. Jika Wilder dan Joshua sama-sama menang, kemungkinannya akan terealisasi duel Wilder vs Joshua.***