unescoworldheritagesites.com

Lennox Lewis Bilang, Deontay Wilder Kalah dari Joseph Parker karena Kehilangan Fokus - News

Lennox Lewis. (foto: ig @mrkennoxlewis)


- Petinju kelas berat legendaris Inggris, Lennox Lewis ikut menyaksikan ketika Deontay Wilder bertarung dan kalah dari Joseph Parker di Riyadh, Arab Saudi, 23 Desember.

Dalam pertarungan itu, Wilder yang dikenal punya pukulan kanan terkeras di kelas berat, kesulitan mendaratkan senjata pamungkasnya untuk kalah angka dari Parker.

Sepanjang 12 ronde ia lebih banyak mundur untuk mendapatkan jarak pukul, tapi Parker tak pernah memberinya peluang.

Pascaduel itu, Deontay Wilder nampak puas dengan penampilannya dan mengisyaratkan pensiun --meski kemudian ia menegaskan masih akan bertarung.

Berbicara kepada The Ring Magazine, Lennox Lewis mengatakan Wilder kehilangan fokus.

“Saya tidak tahu fokusnya apa, (tapi) secara mental dia mengatakan soal uang.

“‘Mereka membayarku, aku tak sepenuhnya siap tapi aku tetap tampil dan memberikan mereka ini untuk sedikit uang. Bukan lagi soal bagaimana caranya, aku persiapkan diri untuk kalah atau menang. Biarkan Tuhan memutuskan’. Dia kehilangan percik apinya,” beber Lewis.

Sepanjang 47 kali naik ring, Wilder mencetak 43 kemenangan, 42 di antaranya dengan KO.  Artinya, sudah begitu banyak lawan yang jadi korban keganasan pukulan kanannya.

Lalu, ketika hal itu sudah tak berjalan lagi sebagaimana seharusnya, Lennox Lewis menyarankan Wilder berganti pelatih.

“Carilah seseorang yang bisa membuat pukulan kanan itu menjadi lebih mematikan dengan melakukan hal-hal lain seperti pukulan atas yang hebat, pukulan hook yang hebat. Kejutkan mereka, mereka mencari pukulan kanan, pukul mereka dengan pukulan atas, hook,” tambah Lewis.

Soal statistik pukulan Wilder yang di bawah standar, menurut Lewis, itu bukti bahwa Wilder tak menganggap serius pertarungan dengan Parker.

“Saya kira otak bisnisnya tak sepenuhnya di situ. Dia sama sekali tidak siap menghadapi Parker, bahkan dengan pertarungan pemanasan sekalipun. Dia bilang dia tidak akan berkarat, dia bukan Houdini (pesulap), semua orang akan berkarat. Apa yang dia katakan tidak terlalu berarti bagi saya.”

Wilder hanya 1 kali bertarung dan menang KO ronde 1 atas Robert Helenius pada Oktober 2022. Setelah itu ia sama sekali tak bertarung sampai kemudian jumpa Parker. Lama tak bertarung itu mau tak mau berpengaruh besar pada penampilannya.

Setelah kalah dari Parker, Wilder mengaku siap bertarung lagi. Tapi, kemungkinannya dia takkan segera mendapatkan duel besar karena WBC pun sudah mengeluarkan namanya dari daftar 15 Besar kelas berat.

Bahkan rencana duel dengan Anthony Joshua yang sudah disepakati sebelum Wilder jumpa Joseph Parker, kemungkinannya bakal batal.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat