- Terence ‘Bud’ Crawford berulangkali menegaskan keinginannya untuk bertarung dengan Canelo Alvarez, terutama setelah ia secara brutal menghentikan Errol Spence Jr pada Juli 2023.
Ide pertarungan itu, meski faktanya berbeda 3 kelas, menarik perhatian publik tinju. Pasalnya, itu akan jadi duel dua petarung pound-for-pound.
Canelo sendiri sudah menyatakan akan naik ring pada 4 Mei. Namun, dia belum menyebut nama kecuali sang petinju berasal dari Amerika Serikat.
Crawford berasal dari Amerika Serikat.
“Bukan,” kata Canelo menjawab pertanyaan Box Azteca soal kemungkinan Crawford jadi calon lawannya.
Duel Canelo-Crawford hampir pasti akan menyita perhatian publik dan bisa menghasilkan keuntungan besar. Tapi, poinnya bukan di situ.
“Ya,” kata Canelo soal sisi komersial duel itu. “Tapi mereka akan mengkritik saya…ya begitulah..mereka suka itu (mengkritik).”
“Mereka mengkritik ketika saya bertarung dengan Jermell Charlo karena dia harus menambah bobot. Tapi, mereka tidak mengkritik ketika saya naik ke kelas lebih atas.”
“Jadi, jika Anda bayangkan Crawford sebagai petinju kelas welter, sementara saya di kelas menengah super. Jika saya menang, mereka akan bilang, ‘o karena saya 3 kelas di atasnya.’”
Menepis nama Crawford, berarti tinggal 2 nama yang paling mungkin jika kriterianya petinju AS. Yang terdepan adalah Jermall Charlo, saudara kembar Jermell Charlo yang sudah dikalahkan Canelo.
Namun, Jermall mengaku belum ada konfirmasi apapun, meskipun di akun Instagramnya dia menulis, ‘Canelo bertarung dengan Jermall Charlo pada 4 Mei’.
Tapi, postingan itu disusul dengan postingan lain ketika Jermall berlibur di Turki dan Kepulauan Caicos.
Ia lalu mengunggah video dengan mengatakan belum bicara dengan Al Haymon sejak kali terakhir bertarung (melawan Jose Benavidez Jr).
Bagaimana dengan Benavidez? Nama ini dianggap paling berisiko buat Canelo. Karena itu, kemungkinan duel Canelo vs Benavidez baru digelar September 2024.***