unescoworldheritagesites.com

Pelatih Bilang, Terence Crawford Sangat Siap Duel Lawan Israil Madrimov di Los Angeles - News

Terence Crawford dan Israil Madrimov. (@israil_madrimov)


- Pelatih Bernie ‘Tha Boxer’ Davies menegaskan bahwa petinjunya, Terence Crawford, kini juara kelas welter (66,7kg) WBA dan WBO, sudah berkembang menjadi petinju kelas welter super atau menengah junior (69,9kg).

Dengan demikian, menurut Davies, Crawford sangat siap menyambut pertarungan besar melawan Israil Madrimov, juara kelas menengah junior WBA, di BMO Stadium, Los Angeles, 3 Agustus 2024.

Benarkah Crawford begitu siap duel lawan Madrimov?

“Dari kamp terakhirnya, dia tumbuh menjadi petinju kelas menengah junior sejati, dan saya pikir dia bisa menangani dirinya sendiri,” kata Davies kepada Fighthype, dikutip Boxing News 24.

“Kami tahu Madrimov membawa banyak hal dengan kemampuan atletisnya, daya tembaknya, gerak kakinya, dan gaya serangnya. Kami akan memetakannya, menguraikannya, dan mencari tahu,” tambah Davies.

Baca Juga: Frank Warren bakal Gelar Pengumuman Duel Dubois dan Joshua 25 Juni 2024 Nanti

Bisa saya katakan Mean Machine, tapi dia (Madrimov unya seed lebih, lentur dengan kakinya, dan punya pukulan kelas,” tambah Davies lagi ketika ditanya dengan siapa dia membandingkan Madrimov.

Mean Machine adalah julukan untuk Egidijus Kavaliauskas, petinju yang dikalahkan Crawford di ronde 9.

“Tai Bud sudah bertarung dengan banyak gaya. Tak ada gaya yang belum pernah dilihat Bud.”

Bud adalah julukan Crawford.

“Kami siap, tetap siap, tinggal mengeksekusi game plan. Bud yang terbaik. Yang kami lakukan adalah terus menjaga kondisi dan mengasah skill.”

Baca Juga: Didampingi Hercules, Aktivis Sosial Diah Warih Mendaftar Bakal Calon Wali Kota Solo ke Gerindra dan PSI

“Kami naik ke kelas welter dan melawan salah satu petinju kelas welter terbesar, Jeff Horn, setelah dia meraih kemenangan [kontroversial] terbaik dalam kariernya atas Manny Pacquiao, dan kami mendominasi dia. Sobat, dia tidak menghindari apa pun. Dia menginginkan yang terbaik,” tegas Davies menepis pendapat Crawford naik ke menengah junior karena menghindari Jaron Ennis.

“Kami menginginkan Tim Tszyu dan Sebastian Fundora, tapi kami mendapatkan jago kelas menengah junior terberat. Kami masih memiliki pria terberat di kelas menengah junior. Itu hanyalah cara Bud Crawford. Dia punya keterampilan, dia punya pengalaman, dan dia punya ukuran,” beber Davis pula.

“Dia benar-benar petinju kelas menengah junior. Dia tidak terlalu kecil. Menurut saya dia petinju kelas menengah junior sejati,” tambah Bernie tentang Crawford.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat