- Dewan Gubernur WBC sepakat menempatkan Terence Crawford, juara kelas welter WBA, WBC, dan WBO, sebagai champion in recess di WBC.
Champion in recess bisa dikatakan bahasa lebih halus untuk langkah pencopotan gelar.
Pencopotan gelar itu resmi dilakukan WBC per 27 Mei 2024, atau lebih dari 2 bulan sebelum Crawford bertarung dengan Israil Madrimov, juara kelas welter super WBA di BMO Stadium, Los Angeles, 3 Agustus.
Selain itu, WBC juga mengumumkan bahwa duel Crawford vs Madrimov resmi sebagai perebutan gelar kelas welter super WBC interim. Pemenangnya jadi lawan wajib Sebastian Fundora yang saat ini menyandang sabuk gelar welter super WBC.
Sebagai champion in recess, tentu saja Crawford punya keistimewaan. Setelah bertarung dengan Madrimov, menang atau kalah, dia berhak memilih tetap di kelas welter super atau kembali ke kelas welter.
Baca Juga: Berpedoman Sikap Resmi Pemerintah dan Fatwa MUI, Baznas RI Komitmen Tolak Donasi Terafiliasi Israel
Jika balik ke kelas welter dan ingin kembali jadi juara, dia harus bertarung dengan Mario Barrios yang statusnya dinaikkan dari juara interim ke juara sejati kelas welter WBC.
Namun, kecil kemungkinan Crawford turun lagi ke kelas welter. Sebab, dia juga berpeluang menjadi juara tak terbantahkan di kelas welter super dengan 3 langkah lagi.
Langkah pertama adalah menang atas Madrimov. Yang kedua bertarung dengan Fundora, pemegang 2 sabuk gelar. Yang terakhir bertarung dengan Bakhram Murtazaliev, juara IBF.
Crawford sendiri awalnya juara tak terbantahkan kelas welter ringan dan welter dengan 4 sabuk gelar. Namun, di kelas welter, sebelum pencopotan sabuk WBC, Crawford juga melowongkan sabuk IBF yang kini disandang Jaron Ennis.
Belum jelas apa langkah WBA dan WBO menyangkut Crawford yang hingga kini masih berstatus sebagai juara kelas welter.***