: Nusantara United FC secara resmi melakukan kemitraan global dengan klub Liga Primer Singapura, Balestier Khalsa FC. Pengumuman kerja sama dengan klub sepak bola tertua di Asia Tenggara dan tertua keempat di Asia tersebut dilakukan di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (14/6/2024).
"Aspek komersial, uji ooba, branding dan pendapatan sponsor kita bisa kerjasamakan.Tapi pesan besarnya adalah, kita akan berkembang bersama dua klub yang berlatar belakang sangat berbeda satu tua dan satu baru bisa bekerja sama," jelas Komisaris Utama Nusantara United FC, Gamma Thohir, kepada media.
Gamma menyebut banyak keuntungan dari kerja sama itu. Pemain Nusantara United FC bisa dikirim berlatih ke Singapura. Klub Balestier Khalsa FC memiliki pengalaman yang baik.
Baca Juga: Resmikan Concept Store Baru, Dekoruma Hadirkan Premium Custom Interior Tenzo Living
"Dilihat dari sisi manajemen, antara Nusantara United dan Balestier memiliki pemikiran sama. Midset kita sama terhadap sepak bola profesional. Bukan hanya bermain bola tapi membuat suatu legacy,," jelasnya lagi.
Gamma menyebut, Balestier Khalsa FC memiliki manajemen yang rapi dan teratur. Hal itu yang ingin dipelajari.
"Bagaimana klub besar bersejarah dan sustainable itu yang penting. Itu yang kita lihat dan kita ingin menjadi klub seperti Balestier," katanya.
Baca Juga: Sebanyak 3.607 Peserta Lolos SNBT UNS, Jumlah Peminat Masuk UNS Meningkat 72,85 Persen
Sebelumnya, Nusantara United FC telah resmi meminjamkan gelandang muda lulusan akademi klub Reycredo Beremanda Bukit untuk membela BKFC pada Liga Primer Singapura musim 2024/25.
"Kerja sama strategis ini memastikan bahwa kami dapat terus mengembangkan pemain muda terbaik kami. Sumber daya pemain muda yang melimpah dan dengan tempaan yang maksimal akan menjadi kunci sukses kami di masa depan," tambahPelatih Kepala Nusantara United, Salahuddin.
Nusantara United dan Balestier Khalsa menyepakati tiga poin penting yang meliputi pengembangan klub. Poin pertama yaitu sinergitas dalam program pengembangan sepak bola usia muda. Poin kedua dari aspek komersial dengan perluasan jaringan pemasaran dan peningkatan profit klub. Kemudian poin ketiga yakni peningkatan kualitas klub secara menyeluruh pada aspek teknis.
Baca Juga: Menparekraf: Tambahan Pagu Anggaran 2025 Signifikan untuk Kemajuan Sektor Parekraf
"Ini akan menjadi kesempatan besar bagi kedua klub untuk berbagi filosofi kepelatihan seputar pengembangan pemain muda dan semoga hubungan kita terus tumbuh menuju tujuan bersama untuk mengembangkan pesepakbola muda yang respek terhadap tim, pekerja keras, berbakat, dan berperilaku baik," ujar Vice-Chairman Balestier Khalsa FC Darwin Jalil.
Sementara itu, Pelatih Kepala Balestier Khalsa FC, Peter de Roo, mengatakan para pemain muda membutuhkan pengembangan dari waktu ke waktu, mereka perlu pengalaman dan bimbingan di sekitar mereka.
"Tuntutan di sepak bola era modern semakin tinggi bagi para pemain dan mereka tentu harus siap menghadapi momen-momen tersulit," katanya. ***