- Sulit mendapatkan peluang bertarung dengan Canelo Alvarez di kelas menengah super, David Benavidez pun naik ke kelas berat ringan. Benavidez adalah juara kelas menengah super WBC interim.
Hal serupa dialami David Morrell Jr, juara kelas menengah super WBA regular yang secara de jure jadi lawan wajib Canelo. Namun, hingga kini, kesempatan jumpa Canelo tak pernah dia dapatkan. David Benavidez pun enggan berhadapan dengannya.
Morrell tinggalkan kelas menengah super, pasti. Duel-duel terbaik di kelas itu mustahil digelar. Setelah mengalahkan Yamaguchi Falcao, kami siap jumpa David Benavidez pada November 2023, tapi Benavidez menolak duel itu,” ujar Luis De Cubas, promotor Morrell, kepada Ringside TV.
Setelah gagal mendapatkan duel dengan Benavidez, de Cubas mengaku coba mendekati Edgar Berlang. Namun, promotor di Inggris, Matchroom Boxing, yang mewakili Berlanga, juga menolak.
Baca Juga: Terus Bergerak ke Masyarakat, Dr Ririn Beri Pengobatan Gratis di Pengasinan
Berlanga belakangan malah dikabarkan akan menjadi calon lawan Canelo Alvarez.
Jadi, “Lupakan,” tegas de Cubas soal kemungkinan duel Morrell vs Canelo.
Itulah alasan logis Morrell memutuskan naik ke berat ringan.
“Orang lupa ketika Morrell berusia 17, dia berhadapan dengan dua kali juara Julio Cesar La Cruz di 178 pound (80,7kg, di atas kelas berat ringan 79,9kg tapi di bawah kelas penjelajah 86,2kg),” beber de Cubas.
“Prestasi terbaik amatir Morrell di kelas itu. Dia menjatuhkan lawan kelas menenah super di arena profesional.”
Ditambahkan de Cubas, apa yang terjadi di Arab Saudi dan diel kelas berat ringan antara juara kelas berat ringan WBA super dan Artur Beterbiev juara WBC, IBF, dan WBO pada 12 Oktober bisa membuka peluuang bagi Morrell untiuk mendapatkan duel terbaik.
Baca Juga: Anggaran Pilkada 2024 di Kabupaten Sorong sudah 100 Persen Siap
David Benavidez juga naik ke kelas berat ringan. Di duel terakhirnya, Benavidezz menang angka atas Oleksandr Gvozdyk dan merebut gelar berat ringan WBC interim.
So, bisa saja duel Benavidez vs Morrell terjadi di kelas berat ringan.
“Untuk menjadi hebat, Anda harus berhadapan dan mengalahkan yang terbaik. Di kelas berat ringan, kami tahu siapa saja petinju terbaik dan kami inginkan mereka semuanya,” tegas de Cubas.