: Terkait anggaran Pilkada kabupaten Sorong tahun 2024, siap digunakan.
Bahkan anggaran pengamanan untuk Polres Sorong dan Kodim setempat sudah terserap hingga 50 persen.
Kepala Kesbangpol Kabupaten Sorong Adri B Timban SH, mengatakan pihaknya bersama unsur terkait siap menyukseskan Pilkada 2024 di daerah ini.
Baca Juga: Etos Hijrah dan Media Sosial
Pemda kabupaten Sorong secara administasi telah menyiakan anggaran Pilkda November 2024.
Anggaran pengamanan TNI Polri telah disiapkan dan sudah terserap 50 persen.
Begitu pula KPU dan Bawaslu anggarannya sudah disiapkan.
Anggaran KPU sudah 100 persen tersedia. Kemudian Bawaslu awalnya baru 50 persen kini sudah 100 persen tersedia pula.
Baca Juga: Cucu Pahlawan Nasional, TGH Khairul Fatihin Digadang di Pilgub Lombok Timur
Andre Timbang menegaskan kesiapan Pemda dalam mengawal hak pilih warga Kabupaten Sorong sudah maksimal.
Melalui partisipasi tokoh agama dan tokoh masyarakat dipastikan Pilkada 2024 lancar di kabupaten Sorong.
"Kami selalu berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu terkait persiapannya. Dan terpantau masalah teknis sudah mantap pula," kata Adri.
Ia optimistis pihak terkait di kabupaten Sorong mampu menjalankan tugas dengan baik seperti Pilpres dan Pileg lalu.
Baca Juga: Dandim 1715 Yahukimo Menerima Penghargaan Mensos atas Dedikasi dan Kontribusi dalam Penanganan Bencana Alam di Yahukimo
"Kami juga aktif melakukan patroli pengawasan kawal hak pilih serta mempublikasikan hasil pengawasan secara terbuka dan akuntabel," katanya.
Pilpres dan Pileg April 2024 partisipasi masyarakat di kahupaten Sorong tercatat 81 persen.
Diharapkan pada Pilkada November 2024 partisipasi pemilih bisa 85 persen.
"Karena itu kami akan turun langsung di masyarakat bersama tim untuk sosialisasi Pilkada. Terkait palanggaran maupun cara mencoblos yang benar," kata Adri.
Kegiatan tersebut Pemda akan melibatkan unsur terkait.
Baca Juga: Keraton Surakarta Gelar Kirab 1 Suro, Tujuh Kebo Bule Jadi Perhatian Ribuan Warga
Yaitu KPU Bawaslu, aparat keamanan tokoh masyarakat juga tokoh agama.
Selain sosialisasi dari perkotaan hingga pedesaan. Tapi juga di sekolah setingkat SMA.
"Pasalnya, banyak siswa SMA sederajat yang telah cukup umur sebagai Pemilih pada Pilkada November 2024," katanya.
Kegiatan itu sosialisasi difokuskan pada cara pencoblosan yang benar. Serta pelanggaran Pilkada, materinya diberikan oleh Bawaslu.
"Pokoknya Pemda kabupaten Sorong sangat mendukung Pilkada 2024 seperti Pilpres dan Pileg lalu," ujar Adri. ***
Baca Juga: Berita Bohong atau Hoaks Stagnan Jika Penegak Hukum Bertindak Tegas, ' Gitu aja Kok Repot '