: Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menerima kedatangan NOC Timor Leste pada Senin (31/7/2023). Pertemuan tersebut membahas inisiasi kerja sama kedua negara dalam rangka memaksimalkan program Olympic Solidarity (OS).
Sekretaris Jenderal NOC Timor Leste, Laurentino Guterres bersama Federasi Nasional Gymnastic Timor Leste. Mereka diterima oleh Komite Eksekutif, Hengky Silatang dan Antonius Adi Wiryawan, serta Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Wijaya Noeradi di International Hall NOC Indonesia.
“Indonesia selalu menjadi rumah kedua saya. Kedatangan kami ke sini untuk memperkuat kerja sama antara NOC Timor Leste dan NOC Indonesia. Indonesia kuat di sejumlah cabang olahraga, angkat besi, tinju, dan bulutangkis, dan penguatan kerja sama ini dapat kami maksimalkan melalui program Olympic Solidarity,” kata Laurentino.
Melalui kerja sama resmi, Laurentino mengatakan, koordinasi pertukaran pelatihan yang dilakukan Timor Leste bisa lebih fokus dan terarah yang nantinya diharapkan dapat membantu peningkatan prestasi olahraga “Bumi Loro Sae”.
“Kami berharap tak sekadar training camp untuk atlet, tetapi jika memungkinkan juga dapat dijalankan NOC Exchange Program,” kata Laurentino.
Sementara itu, NOC Indonesia menyambut baik rencana penguatan kerja sama antara Indonesia dan Timor Leste, khususnya dalam rangka mendorong peningkatan olahraga negara-negara Asia Tenggara.
“Ini baru pertemuan awal, dan mungkin hasil pertemuan ini perlu kami rangkumkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU), sehingga kita sebagai negara Asia Tenggara dapat lebih solid dan kuat di bidang olahraga,” ujar Adi. ***