unescoworldheritagesites.com

Perpustakaan Pungkas Tri Baruno & Pora Daycare Diresmikan, Niena Kirana: Literasi dan Afirmasi Terus Dirawat - News

Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kemenpora Niena Kirana Riskyana Dito Ariotedjo meminta para pegawai dilingkungan Kemenpora memanfaatkan dan merawat Perpustakaan Pungkas Tri Baruno dengan meningkatkan literasi kepemudaan & olahraga serta DaycarePora membantu kerepotan buah hati saat ditinggal kerja (AG Sofyan )

: Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (DWP Kemenpora RI) Niena Kirana Riskyana Dito Ariotedjo meminta dengan telah tersedianya Perpustakaan Pungkas Tri Baruno kelak dapat meningkatkan literasi tentang kepemudaan dan olahraga bagi pegawai di lingkungan Kemenpora dan masyarakat yang membutuhkannya.
 
Niena Dito Ariotedjo memberikan apresiasi atas telah tersedianya koleksi buku olahraga, publikasi media, jurnal, karya ilmiah dan thesis berkualitas untuk menambah pengetahuan dan perbendaharaan informasi kepada pegawai dan masyarakat.
 
"Perpustakaan Pungkas Tri Baruno memiliki berbagai koleksi mulai dari buku olahraga, majalah, karya iImiah dan thesis. Jadi kita sediakan di sini kebanyakan buku-buku yang terkait dengan kepemudaan dan olahraga," ujarnya kepada wartawan setelah acara peresmian Perpustakaan Pungkas Tri Baruno di Lobby Kemenpora, Jakarta, Rabu (9/8/2023).
 
 
Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan Prasasti Perpustakaan Pungkas Tri Baruno oleh Penasehat DWP Kemenpora Niena Dito Ariotedjo yang didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, dan dikuti Sesmenpora Gunawan Suswantoro dan istri, para Tenaga Ahli Kemenpora, Staf Khusus Kemenpora, dan Karo Humas Kemenpora.
 
Perpustakaan Kemenpora yang diberi nama Pungkas Tri Baruno diambil dari nama seorang pemuda Indonesia yang gugur pada saat pendakian Gunung McKinley di Amerika Utara, dalam tim ekspedisi Tunas Indonesia tahun 2008.
 
"Perpustakaan Kemenpora kita berikan nama Pungkas Tri Baruno untuk mengapresiasi dan penghormatan kepada almarhum. Almarhum Pungkas Tri Baruno adalah seorang anggota Pramuka dan merupakan anggota Wanadri yang gugur saat melakukan pendakian Gunung McKinley di Amerika Utara. Pungkas wafat saat ingin merajut asa mengibarkan bendera Merah Putih di puncak Gunung McKinley. Perpustakaan ini menjadi penghormatan kami di Kemenpora kepada mendiang," ungkap Menpora Dito.
 
 
"Setelah almarhum berhasil menancapkan Merah Putih di puncak Gunung McKinley, Pungkas berpulang. Kita ingin dengan adanya perpustakaan ini semangat beliau akan tetap hidup untuk anak muda kita," imbuh menteri muda Kabinet Jokowi ini. 
 
Usai meresmikan Perpustakaan
Pungkas Tri Baruno, Penasehat DWP Kemenpora Niena Kirana Riskyana 
bersama suami, Menpora Dito Ariotedjo meninjau langsung Perpustakaan Pungkas Tri Baruno.
 
Pora Daycare Difungsikan 
 
Pada kesempatan yang sama Menpora Dito bersama istri juga meresmikan ruang Pora Daycare meninjau ruang Pora Daycare.
 
 
Penasehat DWP Kemenpora Niena Kirana Dito Ariotedjo menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran bapak, ibu, orang tua pegawai Kemenpora yang masih memiliki anak balita yang telah mendukung berdirinya kembali sarana penting di Kemenpora ini yakni Pora Daycare.
 
Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kemenpora Niena Kirana Riskyana bersama Menpora Dito Ariotedjo, Ayahanda Almarhum Pungkas Tri Baruno, Mungpangat, Sesmenpora Gunawan Suswantoro dan istri, Tenaga Ahli Kemenpora Mikha Tambayong melihat dari dekat Perpustakaan Kemenpora dan Daycare Pora
Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kemenpora Niena Kirana Riskyana bersama Menpora Dito Ariotedjo, Ayahanda Almarhum Pungkas Tri Baruno, Mungpangat, Sesmenpora Gunawan Suswantoro dan istri, Tenaga Ahli Kemenpora Mikha Tambayong melihat dari dekat Perpustakaan Kemenpora dan Daycare Pora (AG Sofyan )
Niena memastikan para orang di lingkungan Kemenpora sekarang tak perlu cemas dan khawatir terhadap keamanan, perlindungan, dan kenyamanan buah hatinya. Ini karena sudah ada Pora Daycare.
 
"Bagi Bapak dan Ibu pegawai Kemenpora yang harus membawa anak ke kantor sekarang tidak perlu khawatir lagi karena sudah ada Pora Daycare dengan fasilitas terbaik untuk buah hati," jelasnya.
 
 
Niena menegaskan kehadiran Pora Daycare difungsikan untuk memberikan pelayanan kepada internal Kemenpora. Agar anak-anak dapat ditemani, disayangi, dijaga, dan dikawal sehingga ke depan menjadi generasi yang hebat.
 
Fasiltas Pora Daycare, kata Niena terdiri dari  tempat bermain, tempat untuk menyusui dan ruang baca. 
 
"Jadi bagi pegawai khususnya ibu muda yang harus membawa anaknya ketika mereka bekerja di Kemenpora. Sekarang tidak perlu khawatir lagi. Di Pora Daycare Kemenpora aktivitas laktasi atau menyusui bayi pun, insya Allah akan nyaman dan aman," ucap Ibu satu anak ini. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat