: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengapresiasi dan mendukung penuh pelestarian olah raga tradisional yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) dalam helatan Kejuaraan Ketapel Open Turnamen Mbetet Walikota Cup.
Menurut Menpora Dito, permainan ketapel
dulunya menjadi sebuah senjata tradisional. Pecinta ketapel di Indonesia menjadikannya sebagai olah raga yang dibumikan untuk generasi sekarang ini agar tidak lupa dan tetap asyik diikuti anak-anak milenial sebagai warisan budaya lokal.
Kompetisi yang diadakan oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Lubuklinggau diikuti oleh 1500 peserta.
Baca Juga: Menpora Dito Minta Tarkam Kemenpora 2023 Ajang Pencarian Bibit Atlet hingga Gerakkan Ekonomi Rakyat
"Ketapel merupakan permainan rakyat dan juga merupakan olah raga nasional yang berada dibawah naungan KORMI. Permainan ketapel ini perlu dilestarikan dan dikembangkan sehingga kejuaraan ketapel ini sangat bagus untuk memajukan olah raga tradisional yang digemari masyarakat," kata Menpora Dito kepada wartawan saat membuka Open Turnamen Mbetet Walikota Cup di Taman Olahraga Megang (TOM), Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Kamis (24/8/2023).
"Tentunya, saya mengapresiasi Lubuklinggau yang sudah mengadakan Mbetet Walikota Cup untuk ketapel ini. Dan yang paling hebatnya, para pesertanya sudah sampai diikuti 1.500. Ini sangat luar biasa," imbuhnya.
Pembukaan ditandai dengan lontaran ketapel oleh Menpora Dito bersama Wali Kota Lubuklinggau HN Prana Putra Sohe.
Open Turnamen Mbetet Walikota Cup adalah kejuaraan ketapel tingkat nasional. Even ini diinisiasi oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Kota Lubuklinggau.
Menpora Dito berharap kejuaraan ketapel ini ke depan bisa terus dilaksanakan, dilestarikan, dan dikembangkan dengan inovasi.
“Saya berharap ke depan kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan dan tetap eksis serta nantinya bisa menjadi kalender tahunan,” ucapnya.
Pada kesempatan itu juga, Menpora Dito mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta lomba ketapel.
"Kita berharap para peserta bisa menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding agar proses perlombaan bisa berjalan aman dan lancar," katanya.
Menurut dia, permainan ketapel ini dibutuhkan konsentrasi, skill dan konsistennya si pemain.
"Kefokusan dan ketangkasan para peserta menjadi kunci keberhasilan keberhasilan bagi peserta," pungkasnya. ***