WBC memerintahkan Shakur Stevenson dan Frank Martin untuk bertarung memperebutkan gelar kelas ringan WBC yang lowong karena dicopot dari Devin Haney yang akan bertarung dengan juara kelas ringan super WBC Regis Prograis.
Ada sejumlah nama dalam daftar peringkat teratas WBC kelas ringan. Vasyl Lomachenko di posisi 1, disusul Shakur Stevenson, lalu Issac Cruz, dan Frank Martin.
Lomachenko menolak, belum diketahui alasannya. Cruz tengah mengupayakan rematch dengan Gervonta Davis setelah kalah angka pada duel Desember 2021.
Maka yang tersisa tinggal Frank Martin.
Nah, jika perundingan duel Shakur Stevenson vs Martin ini tak menemukan titik temu, WBC akan menggelar lelang pasa 5 September.
Baca Juga: Panglima TNI: Bakti Kesehatan dan Bakti Sosial Altar 89 Sangat Bermanfaat Bagi Masyarakat
Setidaknya ada 2 badan kepromotoran yang akan terlibat dalam lelang ini. Top Rank dan Premier Boxing Champions.
Jika Top Rank memenangkan lelang, kemungkinan duel akan digelar di Pekan GP Formula 1 di Las Vegas atau 18 November. Tapi, jika PBC yang menang lelang, kecil kemungkinan Top Rank Membiarkan Stevenson bertarung karena akan ditayangkan oleh Showtime, bukan ESPN.
Martin sendiri sebenarnya berharap bisa bertarung dengan Gervonta Davis, juara kelas ringan WBA regular. Namun keinginan itu ditolak, antara lain karena ia tak cukup punya nama untuk berjumpa Davis. Apalagi di duel terakhirnya melawan Artem Harutyunyan, ia cuma menang angka ketat.
Baca Juga: Penyelenggaraan Pesta Rakyat Simpedes (PRS): Bentuk Dukungan BRI Kepada UMKM di Indonesia
Davis hanya mau bertarung dengan nama-nama beken seperti Shakur Stevenson atau Devin Haney.
Sementara Shakur Stevenson juga sangat ingin berjumpa Devin Haney, tapi Haney malah mengejar Regis Prograis di kelas ringan super.
Jika menang atas Regis Prograis dan Haney turun lagi ke kelas ringan, bisa saja duel Stevenson vs Haney direalisasikan. Tapi, ini juga kecil kemungkinannya karena Haney terkesan menghindari Stevenson.***