: Ratusan anak-anak sekolah meramaikan venue pertandingan boccia ASEAN Para Games (APG) XI di Hall FKOR Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Rabu (3/8/2022). Mereka antusias menyaksikan pertandingan cabang olahraga (cabor) boccia tersebut, meskipun sebagian besar mengaku belum mengenal olahraga ini.
Kehadiran anak-anak sekolah sekolah tersebut selain memberikan semangat bagi para atlet juga sebagai sarana edukasi.
"Sebelumnya belum tahu ada olahraga ini, baru tahu sekarang," ujar siswa kelas 8 SMP Al Azhar Syifa Budi Solo, Lintang Pramida.
Baca Juga: Lirik Lagu Apuse Dan Terjemahannya
Menurut Lintang meskipun olahraga ini baru dikenalnya tetapi baginya sangat menarik. Para atlet boccia juga memberikan inspirasi baginya.
"Sangat menginspirasi karena mereka memiliki semangat tinggi meskipun ada kekurangan," katanya.
Hal senada juga diungkapkan siswa lainnya,
Khalila Khairunisa yang baru mengenal boccia dari event APG ini.
"Baru tahu saat ini ada olahraga boccia. Kalau menurut saya kayaknya mudah memainkan tapi butuh keakuratan," kata Khalila.
Dia salut dengan semangat atlet-altet boccia Indonesia yang mampu mengharumkan nama bangsa dan negara.
Khalila bersama sekitar 60 teman sekolahnya sengaja diajak menonton cabor boccia dari pihak sekolah. Karena ingin mengenalkan cabor tersebut kepada siswa-siswanya. Sebab cabor boccia tergolong olahraga baru di Indonesia.
"Hari ini kami mengajak anak-anak untuk menonton boccia. Kenapa boccia karena kalau cabor lain seperti badminton atau renang mereka sudah tahu. Sedangkan boccia kan mereka banyak yang belum tahu," jelas Guru Bahasa Inggris SMP Al Azhar Syifa Budi Solo, Dinda Wahyu Wardani.
Selain ingin mengenalkan olahraga ini, pihak sekolah juga ingin mengajak siswa-siswanya untuk melihat semangat para atlet disabilitas saat bertanding.
Kehadiran penonton di pertandingan boccia tersebut memberikan semangat bagi para atlet yang tengah bertanding.
"Boccia masih olahraga baru tetapi harapannya banyak yang datang menonton dan memberikan suport . Ini jadi semangat bagi anak-anak untuk bertanding," pungkas Pelatih Kepala Boccia Indonesia, Muh Bram Riyadi. ***