unescoworldheritagesites.com

Kejuaraan Dunia Junior 2022, Mutiara Amati Peta Kekuatan - News

Mutiara Ayu Puspitasari

: Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Mutiara Ayu Puspitasari menjadikan Kejuaraan Dunia Junior 2022 sebagai gambaran kekuatan lawan-lawan seusianya.

Mutiara ingin melihat sejauh mana persaingan dan perkembangan dia menuju ke level senior nantinya.

"Di Kejuaraan Dunia Junior kali ini saya ingin lihat bagaimana peta persaingan di tunggal putri yang seusia saya, terutama untuk negara-negara dengan tradisi bulutangkis yang kuat seperti China, Korea, Jepang dan lain-lain," ucap Mutiara.

aBaca Juga: Lifter DKI Siap Berikan Kejutan di Kejurnas Angkat Besi 2022

"Saya ingin tahu bagaimana perkembangan dan posisi saya di antara mereka. Karena nanti di level senior kan mungkin inilah lawan-lawan yang akan saya hadapi terus. Itu kalau di dalam lapangan tapi kalau di luar lapangan saya mau punya banyak teman dari sini," sambungnya.

Selain itu, Mutiara yang lahir di Ngawi, 17 Mei 2006 ini mengaku tidak mau menyia-nyiakan kesempatan walau masih punya kesempatan satu kali lagi berlaga di Kejuaraan Dunia Junior tahun depan.

"Kita kan tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di depan. Memang benar saya masih punya kesempatan satu kali lagi untuk bertanding di Kejuaraan Dunia Junior. Tapi kalau bisa sekarang untuk berprestasi kenapa tidak," tutur Mutiara.

"Jadi saya akan berusaha tampil maksimal dan memberikan yang terbaik untuk diri sendiri dan untuk Indonesia," tegas Mutiara.

Perjalanan Mutiara di Kejuaraan Dunia Junior 2022 diawali dengan mulus. Juara Kapal Api Indonesia International Series 2022 lolos ke babak 64 besar usai mengalahkan wakil Belgia Amberr Boonen di babak 128 besar dengan skor 21-11, 21-11. Pertandingan ini dilangsungkan di Palacio de Deportes de Santander, Santander, Spanyol pada Senin (24/10/2022).

Baca Juga: Walikota Depok Kukuhkan Sekaligus Melepas Kontingen Kota Depok Untuk PORPROV Jabar XIV/2022

"Alhamdulillah hari ini bisa melewatinya dengan lancar. Sudah cukup enak mainnya walau masih melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Beruntung tadi lawan juga sama, banyak membuang poin," tutur Mutiara.

"Besok harus lebih siap dari hari ini, kecepatan kakinya pun harus ditambah. Tidak boleh terlalu lambat seperti hari ini," tutupnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat