: Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky merasa puas atas pencapaian dua gelar di Hylo Open, Jerman 2022.
Dua gelar tersebut patut disyukuri lantaran pada pekan sebelumnya Indonesia tanpa gelar di Prancis Open 2022.
Prestasi tertinggi saat itu pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati mencapai final namun gagal meraih gelar.
Baca Juga: BAORI Tolak Gugatan Julizar, Kepengurusan KONI DKI Periode 2022 – 2026 Pimpinan Hidayat Humaid Sah
“Yang pasti kami senang dan bersyukur dengan keberhasilan para pemain meraih dua gelar juara dari turnamen Hylo Open 2022. Apa yang didoakan, diharapkan, dan diperjuangkan dari pelatih, atlet, dan tim pendukung bisa tercapai untuk memberikan yang terbaik buat PBSI dan masyarakat Indonesia,” kata Rionny.
Menyangkut evaluasi performa Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang jadi juara ganda campuran, Rionny menilai penampilan mereka sangat baik dan bisa menerapkan instruksi coach dengan tenang.
Mereka berdua bermain sangat kompak, baik saat menyerang maupun bertahan. Selain itu mereka juga konsisten dengan percaya diri tinggi sampai poin-poin akhir, sehingga bisa menyelesaikan pertandingan dengan sempurna.
Untuk para pemain ganda campuran lain, Rionny melihat mereka harus ditambah semangat dan daya juangnya. Mereka harus melihat video rekaman pertandingan dan mengevaluasi apa kekurangan dan kelebihan mereka dan lawannya.
Selain itu, yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemain ganda campuran adalah masih kurang dari segi mental, daya juang, dan kekompakan. Mereka juga harus lebih fokus dalam menjalani instruksi dan strategi dari pelatih.
Bagaimana dengan performa Anthony Sinisuka Ginting yang tampil sebagai juara? Menurut Rionny pada gim pertama terlihat dia masih ragu. Baru di gim kedua dan ketiga, Ginting sangat baik dalam merancang strategi dengan pola permainannya. Pada saat yang tepat dia bisa melakukan serangan yang akurat untuk mematikan lawan.
“Yang harus diperhatikan pada poin-poin akhir saat unggul dan memimpin, Ginting harus lebih sabar, fokus, dan tenang untuk bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan,” ujarnya.
Baca Juga: Terpilih Secara Aklamasi, Ahmad Sahroni Ingin Membawa Prestasi Inkado Mendunia
“Sementara evaluasi untuk pemain tunggal yang lain, seperti Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dan Chico Aura Dwi Wardoyo, saya nilai cukup baik daya juangnya. Mereka juga harus melihat rekaman video pertandingan untuk mengevaluasi kekurangan dan kelebihan diri sendiri dan lawannya,” lanjut Rionny.