unescoworldheritagesites.com

Ikhsan Rumbay Harus Kerja Keras Raih Tiket Perempatfinal Australia Open 2022 - News

Ikhsan Leonardo Rumbay

: Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay harus bekerja keras dan menguras tenaga lebih banyak untuk mendapatkan tiket babak perempatfinal Australia Open 2022.

Tiket babak delapan besar turnamen berhadiah total 180 ribu dolar AS itu akhirnya didapat Rumbay usai mengatasi perlawanan Soong Joo Ven.

Lewat laga berdurasi 71 menit, wakil Pelatnas Cipayung ini sukses mengalahkan pemain Malaysia itu dengan skor 15-21, 21-18, 21-12.

Baca Juga: Penerjun Kota Depok Mendominasi di Arena Terjun Payung Porprov XIV Jabar

"Tidak nyangka saya bisa menang, apalagi ini merupakan pertemuan pertama. Tadi kunci kemenangan saya adalah bermain nothing to lose. Saya juga lebih berani, ngotot, dan mengusung daya juang tinggi. Pokoknya, saya tidak mau kalah saja," ujar Rumbay usai pertandingan.

"Pada gim pertama, main saya selalu tertekan. Saya juga salah salah strategi. Awalnya saya mau berinisiatif lebih menyerang dan mengontrol permainan depan, ternyata dia yang malah bisa ngontrol permainan depan," ucap Rumbay.

Setelah kalah di gim pertama, menurut Rumbay, pada gim kedua, dirinya merasa lebih yakin bisa mengalahkan lawan. Dengan pola permainan yang dikembangkan, dia bisa membuat Soong jadi lebih sulit untuk mengembalikan shuttlecock yang diarahkan jauh dari jangkauannya. Lawan pun dibuat pontang-panting.

"Di gim kedua, saya batasi serangan lawan. Saya membuat lawan lebih sulit. Lawan bisa saya buat pontang-panting," sebut Rumbay.

Di gim ketiga, dari awal, Rumbay bisa mengontrol permainan. Dia juga tampil habisan-habisan. Selain itu, lawan juga makin kesulitan untuk mematikan permainannya.

"Saat unggul jauh, saya makin yakin bisa mengalahkannya. Apalagi lawan juga tambah bingung untuk bisa mematikan permainan saya. Saya lebih berani dan menikmati pertandingan," ujar Rumbay.

Di perempatfinal, Rumbay akan bertemu Lu Guang Zu asal China. "Untuk menghadapi pertandingan besok lawan Lu Guang Zu, kondisi saya harus disiapkan. Saya harus berani capek dulu, lebih ditingkatkan daya juang dan semangatnya," tegas Rumbay.

Sayang kemenangan Rumbay, tidak diikuti rekannya Christian Adinata. Pemain yang menduduki peringkat 80 dunia itu dikalahkan Kodai Naraoka asal Jepang, 11-21, 16-21.

"Dia ulet, rata-rata pemain Jepang itu ulet. Saya belum terbiasa dengan armosfer di turnamen super 300. Karena itu, saya juga jarang bisa ketemu lawan-lawan yang lebih kuat. Sementara Kodai lebih sering bertemu dengan pemain top. Wajar kalau dia punya pengalaman lebih," kata Christian.

Baca Juga: Kemenpora Apresiasi Sukses Penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2022

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat