: Penantian Panjang Rikki Marthin Luther Simbolon untuk merebut medali emas di nomor lari marathon 42 Km putra di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat akhirnya kesampaian.
Pada lomba yang berlangsung di Lapangan Lingga Buana, Kabupaten Ciamis, Jumat (18/11/2022), Rikki mencatat waktu 2 jam, 40 menit, 30 detik untuk Kota Depok.
Dalam lomba marathon 42 Km Rikki bersaing ketat dengan Rudi dari Kabupaten Bekasi yang mencatat waktu 2 jam, 48 menit, 28 detik. Begitu juga dengan rekannya sendiri Batmen Manurung dari Kota Depok dengan catatan waktu 2 : 49 : 52 detik.
Baca Juga: Penerjun Kota Depok Mendominasi di Arena Terjun Payung Porprov XIV Jabar
Strategi yang dimiliki Rikki, akhirnya berhasil membuatnya menyentuh garis finish pertama. Semua itu membuat Ketua Umum Kota Depok, Herry Suprianto bersyukur atletnya menunjukkan mental yang tangguh, meski sebelumnya mengalami berbagai ujian.
Hal itu pula yang membuat harapan Rikki menyumbang medali emas bagi Kota Depok terpenuhi di nomor marathon 42 kg. Sedang di tiga nomor sebelumnya 5.000 m, half marathon dan 10.000 m meraih perak. Rikki harus mengakui ketangguhan seniornya Agus Prayoyo (emas) yang bernaung lewat "surat sakti" Dewan Hakim.
Seusai lomba di marathon 42 kg, Rikki mengatakan, bangga dan puas berhasil menyumbang medali emas bagi masyarakat Depok pada umumnya. Melalui prestasi di PORPROV Jabar dia akan tingkatkan lagi menuju SEA Games di Kamboja 2023 dan PON tahun 2024 di Sumut.
Adapun Batmen Manurung yang meraih medali perunggu mengakui ketangguhan rekannya yaitu Rikki di PORPROV Jabar XIV. "Saya bersyukur dapat menyuguhkan medali bagi Depok, meski baru perunggu. Semoga ke depannya bisa mengukir medali lebih bagus lagi,” jelasnya.
Baca Juga: Bertambah, Koleksi Medali Emas Squash Kabupaten Bekasi di Porprov Jabar
Adapun pelatih cabang atletik Kota Depok Dwijanarto mengatakan, cukup bangga atas prestasi Rikki, meski sebelumnya hanya kalah dengan keputusan Dewan Hakim yang mengizinkan pelari di atas usia 37 tahun tampil di tiga nomor dalam PORPROV Jabar tahun 2022.
"Saya berharap pembinaan atlet di cabang atletik di Depok lebih maju Lagi. Dengan begitu tidak mengandalkan atlet dari Angkatan yang sudah jadi. Membina atlet sendiri mulai dasar, memiliki kepuasan sendiri sebagai pelatih, " Paparnya. ***