unescoworldheritagesites.com

Gregoria Melaju ke Final Australia Open 2022 - News

Gregoria Mariska Tunjung melaju ke final Australia Open 2022.

: Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung akhirnya menembus partai final turnamen bulutangkis Australia Open 2022.

Pada laga babak semifinal yang berlangsung di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Sydney, Sabtu (19/11), Gregoria menundukkan wakil China Han Yeu dengan 18 – 21, 21 – 16, 21 – 14.

Kemenangan ini merupakan pembalasan atas kekalahannya di Hylo Open 2022 seminggu sebelumnya.

Baca Juga: Hundred Dukung Tim Porwanas DKI Jakarta

Dalam laga perebutan tiket ke final tersebut Gregoria tampil ngotot dan pantang menyerah. Karena ada rasa penasaran untuk mengalahkan lawan yang sebelumnya mengalahkannya.

"Senang dan puji Tuhan saya bisa menang dan maju ke final. Tadi itu perjuangan yang tak mudah. Perlu usaha keras untuk bisa ke final," aku Gregoria sebagaimana dikutip dari rilis Humas PBSI.

"Setelah lama nggak ke final turnamen level world tour, saya kini bisa lagi ke final di turnamen seperti di Australia Terbuka ini. Terus terang saya juga kangen juara," ujar Gregoria yang terakhir juara di Finlandia Terbuka 2018.

Jalannya pertandingan memang seru dan sengit. Gregoria sempat memimpin  namun mampu dikejar pemain yang menduduki rangking 12 dunia asal Negeri Tirai Bambu itu.

"Tadi setelah memimpin 9-8, lawan rupanya mengubah pola permainan. Saya kehilangan tujuh poin beruntun akibat kesalahan sendiri jadi 9-15. Saya jadi hilang ritme karena lawan mengubah pola menjadi pelan. Sementara saya jadi buru-buru dan akhirnya mati sendiri," tutur Gregoria.

Diakuinya, Han Yue memang lawan yang punya kelebihan. Dia bisa bermain safe. Selain itu, kualitas bolanya begitu matang dan bisa main sabar.

"Setelah kalah, saya harus tetap berjuang dan pantang menyerah saja. Saya bisa belajar dan tidak ingin main seperti gim pertama tadi," sebut juara Kejuaraan Dunia Junior 2017 itu.

"Pada gim kedua, saya juga belajar dari kekalahan di Hylo Open lalu. Saat itu saya kalah tipis karena kesalahan-kesalahan kecil. Kali ini saya tidak ingin kesalahan-kesalahan kecil itu terulang lagi. Yang penting harus dapat poin dan saya harus memaksa. Fokusnya juga saya paksa dan juga harus tahan," ucap Gregoria.

Dalam pertandingan di gim ketiga, dengan kondisi sama-sama capek, Gregoria hanya berprinsip harus bisa tahan saja. Dia memaksa untuk tidak gampang menyerah.

"Saya main seperti pada gim kedua saja. Memang pada awal gim ketiga saya masih sempat belum in dan buru-buru juga. Tetapi dengan memaksa, saya akhirnya bisa unggul 11-8 dan terus memimpin dan makin yakin. Saya tetap terus memaksakan diri. Saya nggak mikir sudah unggul jauh. Saya malah lebih hati-hati, sebelum gim berakhir," jelas Gregoria.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat