unescoworldheritagesites.com

Partai Final Seleksi Nasional PBSI 2022 Bakal Berlangsung Sengit - News

Chiara Marvella Handoyo (PB Djarum Kudus).

: Partai final perebutan tempat di Pelatnas bakal berlangsung sengit. Semua peserta seleksi nasional yang ambil bagian bakal mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Laga yang berlangsung di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (21/12/2022) siang diperkirakan bakal banyak menyajikan drama dan kejutan.

Hal ini melihat hasil-hasil dramatis dan seru sejak di babak semifinal yang berlangsung Selasa (20/12/2022).

Baca Juga: DKI Juara Umum Kejurnas Perorangan Taruna PBSI 2022

Ini bisa dilihat dari pertandingan babak empat besar ganda putra taruna yang mempertemukan Alif Fajdary/Yordan Alexander Gunawan (Daihatsu Yonex Sunrise Candra Wijaya Banten) melawan Michael Owen/Yuke Gamareza Radjasa (Djarum Kudus).

Alif/Yordan bertarung sengit hingga tiga gim. Bahkan posisinya di gim ketiga bak telor di ujung tanduk setelah ketinggalan 15-19. Namun berkat perjuangan pantang menyerah, Alif/Yordan bisa membalikkan keadaan dan akhirnya menang 21-15, 13-21, 21-19.

"Tadi di gim ketiga saat tertinggal 15-19, saya tidak memikirkan soal menang dan kalah. Pokoknya berjuang terus saja dan akhirnya berhasil. Saya sangat senang dan bersyukur bisa menang. Tidak menyangka bisa menang dan ke final. Tetapi, saya tidak mau puas sampai di sini. Besok harus berjuang lagi," kata Alif, usai laga.

"Saya main enjoy dan berusaha mengeluarkan yang terbaik saja. Terus terang, saya ingin sekali masuk ke pelatnas. Makanya, di Seleknas ini harus bisa naik podium teratas dan tidak mau kalah, termasuk di semifinal meski ketinggalan angka," timpal Yordan.

Di partai final, Alif/Yordan akan bertemu Verrel Yustin Mulia/Nikolaus Joaqin asal Djarum Kudus yang di semifinal mengalahkan rekan seklub, Muhammad Al Farizi/Raditya Arvel Octaviano, 21-14, 21-11. Rekor pertemuannya dengan Verrell/Nikolaus adalah 1-2. Terakhir di BNI Sirnas Premiere Jakarta lalu, Alif/Yordan kalah.

Tak hanya di ganda putra, di ganda campuran, Verrel Yustin Mulia/Priskila Venus Elsadai asal klub Djarum Kudus juga tampil sebagai pemenang dan lolos ke final. Unggulan pertama ini berhasil mengatasi perlawanan rekan se klub, Muhammad Al Farizi/Valentina Dionny Mesdila, 21-10, 21-8.

"Sejak awal saya memang yakin bisa mengatasi lawan. Meski begitu, sebenarnya tidak mudah karena sering berlatih bersama," kata Verrell.

"Saya memang memiliki semangat besar untuk bisa menang dan juara di seleknas ini agar bisa bergabung ke pelatnas. Karena main rangkap, saya pun harus bermain seefisien mungkin," tambah Verrell yang juga tampil di final ganda putra.

Di final Verrell/Priskila bakal bertemu rekan seklubnya, Carlo Syah Gumilar/Aisyah Hanadiya Taisir. Unggulan kedua ini sukses mengalahkan wakil Djarum lainnya, Muhammad Ihsan Gawali/Assyifa Rizki Rahayu (Djarum Kudus), 21-17, 24-22.

"Besok saya akan harus berjuang keras. Kami belum pernah menang dalam lima pertemuan. Terakhir, kami juga kalah di Sirnas Premiere Jakarta," kata Carlo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat