unescoworldheritagesites.com

Okto Umumkan Three Musketeers CdM Multievent 2023: Basuki, Maruli, Lexy, Indonesia Cetak Prestasi Dunia - News

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari telah mengumumkan Chef de Mission (CdM) Multievent 2023 yakni Three Musketeers CdM Multievent 2023 yang merupakan sosok terpilih Basuki Hadimuljono, Letjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Lexyndo Hakim di Kantor NOC, Jakarta (AG Sofyan)

: Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari telah mengumumkan Chef de Mission (CdM) Multievent 2023 yakni Three Musketeers CdM Multievent 2023 yang merupakan sosok terpilih Basuki Hadimuljono, Letjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Lexyndo Hakim di Kantor NOC, FX  Senayan, Jakarta, Selasa (14/2/2023).
 
Basuki Hadimuljono dipercaya sebagai CdM Asian Games 2022 Hangzhou, Letjen TNI Maruli Simanjuntak sebagai Komando CdM Asian Indoor and Martial Art Games (AIMAG) Bangkok-Chonburi 2021, dan Lexyndo Hakim yang akan menjadi Kepala Kontingen  SEA Games 2023 Kamboja, 
 
Ketiga sosok pegiat olahraga  tersebut diumumkan oleh Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari dalam Surat Keputusan (SK) Penetapan CdM. 
 
 
SK tersebut kemudian diserahkan kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (MenPMK) Muhadjir Effendy yang selanjutnya memberikan secara simbolis kepada CdM terpilih.
 
Menteri PMK Muhadjir Effendy meyakini di tangan  ketiga pendekar tersebut, prestasi Indonesia bisa berjalan sukses dan membawa kepada kejayaan.
 
Okto, sapaan karib Raja Sapta, mengatakan tidak sulit memilih ketiga sosok tersebut untuk menjadi CdM Multievent 2023. Sebab, sosok yang terpilih memiliki rekam jejak yang baik di olahraga. Nama-nama tersebut kemudian dipilih oleh NOC Indonesia dan disetujui oleh pemerintah.
 
 
"Saya meilhat pemilihan ini tidak sulit. Ini orang tepat dan memiliki passion  besar di olahraga. Mereka tahu persis bagaimana kebutuhan atlet-atlet yang akan berangkat. Untuk itu kita sudah komunikasi ke Panitia di SEA Games 2023 Kamboja," kata Okto.
 
Dari sejumlah nama yang ada maka terpilih ketiga orang tersebut dengan berbagai pertimbangan. Mereka sudah terbukti sukses pada even sebelumnya dan kebutuhan tim atlet tertangani dengan baik sehingga dapat membantu menyukseskan atlet untuk lebih kosentrasi  meraih prestasi.
 
“Kami sudah melakukan pertimbangan dan mensortir nama yang ada. Mereka adalah orang terbaik dibidangnya. Seperti Pak Basuki selama di SEA  Games Vietnam lalu tak pernah meninggalkan atlet dayung. Jadi kami rasa beliau sangat pantas dan tepat di Asian Games," ujar Okto.
 
 
Ketua KOI juga sengaja mengumumkan CdM di awal tahun, sehingga CdM sebagai Kepala Kontingen memiliki waktu persiapan yang lebih panjang. Untuk ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 nanti akan ada pengumuman selanjutnya. Jadi surprise," imbuhnya.
 
"Saya melihat pemilihan ini tidak sulit. Ini orang adalah sosok tepat dan memiliki passion  besar di olahraga. Mereka tahu persis bagaimana kebutuhan atlet-atlet yang akan berangkat. Untuk itu kita sudah komunikasi ke panitia di Kamboja," jelas Okto.
 
Dari sejumlah nama yang ada, kata dia, maka terpilih ketiga orang tersebut dengan berbagai pertimbangan. 
 
 
"Sudah terbukti sukses pada even sebelumnya. Kebutuhan tim atlet tertangani dengan baik. Sehingga dapat membantu menyukseskan atlet untuk lebih kosentrasi  meraih prestasi," tandasnya.
 
Okto menambahkan pengumuman nama CdM sengaja lebih awal tahun untuk memberikan waktu persiapan yang matang. Karena persiapan matang bisa turut membantu tim atlet lebih siap. Untuk lebih mengetahui berbagai hal kekurangan sebelumnya  yang harus diperbaiki. Sehingga setiap kontingen cabang olah raga yang ikut, harus betul-betul disiapkan maksimal.
 
"Sehingga CdM sebagai Kepala Kontingen memiliki waktu persiapan yang lebih panjang. Untuk ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 nanti akan ada pengumuman selanjutnya," terangnya.
 
 
Anggaran
 
Sedangkan ketika disinggung mengenai anggaran, Okto menjelaskan bahwa hal itu adalah kewenangan pihak Kemenpora. 
 
Pihaknya akan membantu memfasilitasi agar kepentingan cabang olah raga terpenuhi dengan baik.
 
"Untuk anggaran itu bersumber dari Kemenpora  langsung ke cabang olah raga. Kami akan membantu memfasilitasi. Untuk membantu kepentingan cabang-cabang  olah raga kepada semua pihak terkait," terangnya.
 
 
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy (kanan) meyakini di tangan ketiga pendekar tersebut, prestasi Indonesia bisa berjalan sukses dan membawa kepada kejayaan
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy (kanan) meyakini di tangan ketiga pendekar tersebut, prestasi Indonesia bisa berjalan sukses dan membawa kepada kejayaan (AG Sofyan)
 
Sementara CdM Asian Games 2022 Hangzhou Basuki Hadimuljono memastikan pihaknya akan berkoordinasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Pihaknya bertugas untuk membantu tim atlet agar bisa bertanding dan memastikan berjalan dengan baik.
 
"Kalau soal prestasi kita percayakan kepada atletnya. Pasti sudah ada di  cabang olahraga masing-masing. Kalau Asian Games itu ada banyak cabang olahraga, tugas saya adalah membuat lingkungan menjadi baik agar mereka kompak dan nyaman dalam melaksanakan pertandingan-pertandingan sejak dari sekarang dan berangkat dengan mental yang baik. Kita akan terus berkoordinasi untuk menyesuaikan apa yang telah ditetapkan oleh KOI," jelas Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini.
 
Sedangkan Komando CdM Asian Indoor and Martial Art Games (AIMAG) Bangkok-Chonburi 2021 Maruli Simanjuntak menyatakan pihaknya menyiapkan maksimal bagaimana cabor yang dipertandingkan. 
 
 
"Kami pertahankan prestasi. Saya sudah pelajari bagaimana itu AIMAG. Ada 30 cabang olahraga, 28 yang diperebutkan medali, dan demonstrasi sports dua. Jadi, saya coba pelajari. Ada beberapa yang berpotensi mendapatkan emas. Kita lihat sudah beberapa tahun berjalan memang turun naik mendapatkan emas,” kata Maruli.
 
Artinya neninjau ulang prestasi yang harus tetap dipertahankan untuk  ditingkatkan lagi dari cabang olahraga yang berpotensi meraih medali.
 
"Kita lihat SEA Games sudah makin dekat. Koordinasi dengan berbagai pihak harus lebih intens. Kita akan fokus dulu agar atlet merasa baik supaya mereka fokus bertanding. Bisa kita tingkatkan lagi pada saat AIMAG," jelas Pangkostrad ini.
 
 
Pada kesempatan yang sama Lexyndo Hakim yang akan menjadi Kepala Kontingen SEA Games 2023 Kamboja dan  juga sebagai Ketua Umum Perbasi DKI Jakarta megungkapkan setelah ditunjuk sebagai CdM, pihaknya akan langsung bergerak. 
 
"Kami akan melakukan rapat internal untuk pemantapan tim. Kami berharap dengan sinergi dan kolaborasi antar stakeholder mampu meraih prestasi terbaik untuk Indonesia. Dalam waktu dekat kami akan mengunjungi langsung pelatnas untuk melihat persiapan mereka mengingat SEA Games Kamboja digelar para 5-17 Mei 2023," kata Lexy.
 
Kunjungan ke pelatnas atlet guna memberikan dukungan moril agar atlet tetap menjaga semangat menghadapi pertandingan-pertandingan penting internasional.
 
 
"Agar lebih tahu keadaan atlet. Kami akan mengunjungi langsung pelatnas untuk melihat persiapan mereka. Kami harap dengan sinergi dan kolaborasi antar semua pihak dapat membantu atlet mencetak prestasi maksimal," tuturnya.
 
Dalam ajang SEA Games Kamboja akan mempertandingkan 36 cabor, 47 disiplin, dan 581 nomor pertandingan. CAMSOC juga menyepakati satu cabor teqball masuk dalam kategori demonstrasi.
 
Seperti diketahui, SEA Games 2023 akan menjadi ajang terdekat yang digelar pada 5-17 Mei di Kamboja. Lalu kegiatan akan dilanjutkan dengan ANOC World Beach Games 2023 yang dihelat di Bali pada 5-12 Agustus mendatang.
 
 
Setelah itu, Asian Games 2023 berlangsung di Hangzhou, China, pada 23 September-8 Oktober. Terakhir AIMAG 2023 diselenggarakan di Bangkok, Thailand pada 17-26 November.
 
Untuk Asian Games 2023 akan digelar di Hangzhou, China, pada 23 September-8 Oktober. Terakhir AIMAG 2023 diselenggarakan di Bangkok, Thailand pada 17-26 November. ***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat