unescoworldheritagesites.com

Anggota DPR RI dari PDIP Berharap Minimnya Money Politik di Pilkada Solo Dipertahankan - News

Anggota DPR RI dari PDIP Aria BIma saat Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan bersama PAC PDIP Kota Solo (Endang Kusumastuti)

: Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, Aria Bima, berharap kesadaran masyarakat Kota Solo dalam berpolitik tetap mempertahankan cirinya. Ciri yang dibanggakannya adalah dalam sistem Pilkada, ada kecenderungan  money politik atau politik uang di Kota Solo minim. 

"Atau bahkan tidak ada pada periode tertentu, dan ini harus dipertahankan," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu, saat acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan bersama Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Kota Solo yang diselenggarakan Bale Rakyat Aria Bima, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (9/6/2024).

Menurut Aria Bima, membangun kesadaran rakyat untuk mempertahankan ciri tersebut sangat penting. Aria Bima juga menyebut masyarakat Solo juga mampu memberikan keteladanan dalam proses demokrasi.

Baca Juga: Kunjungi Ponpes API, Kapolda Jateng Dinilai Mampu Wujudkan Kondisi Jateng Adem Ayem

"Lahirnya pemimpin yang dari rakyat ini adalah satu penjungkirbalikan proses yang dulu terlalu darah biru, atau pemimpin yang lahir dari kalangan elitis," jelasnya lagi.

Di acara Sosialiasi 4 Pilar Kebangsaan itu, Aria Bima juga bicara soal demokrasi dalam pemilihan kepala daerah. Di mana Pilkada harus betul-betul menjadi hajatan publik dan memfasilitasi untuk rakyat berpesta.

"Pesta rakyat untuk menentukan jalannya pemilihan, maka kesadaran berpartai di tingkat anak ranting, ranting dan PAC ini menjadi sangat penting.  Hal yang sama juga saya harapkan terjadi di Golkar, NasDem, Gerindra, PKB dan lainnya," katanya. 

Baca Juga: SKK Migas – KKKS Petrogas (Basin) Ltd. Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Lingkungan di Sekolah Dasar Kabupaten Sorong

Yakni bagaimana partai politik ikut membantu rakyat di dalam proses pendidikan politik di dalam penyadaran demokrasi. 

"Kalau Romo Magnis bilang pemilihan yang demokratis itu minimal menghambat pemimpin-pemimpin atau mencegah pemimpin yang buruk untuk tampil. Ya kan ini kan sebenarnya substansi kita berdemokrasi," katanya lagi.

Aria Bima mencontohkan proses demokrasi yang terjadi saat terpilihnya Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wali Kota Solo selama dua periode di PIlkada Solo, yang dilanjutkan menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga menjadi presiden selama dua periode. 

Baca Juga: Patahkan Narasi Tendesius dengan Kunci Produk Impor, Menperin AGK All Out Dukung Industri Kreatif Rebut Pasar Domestik!

"Syukur Alhamdulillah, muncul pemimpin yang baik, meski PDIP pernah bergesekan dengan Pak Jokowi, tapi saat memilih menjadi wali kota, gubernur hingga presiden dua periode, kita memberikan satu keteladanan bagaimana proses meritrokasi dalam berdemokrasi yang dipilih oleh rakyat itu menghasilkan pemimpin yang baik," paparnya.

Selain dihadiri puluhan pengurus PAC PDIP Kota Solo, di acara tersebut juga dihadiri bakal calon Wakil Wali Kota Solo dari PDIP, RA Ignasia Sukma Putri Maharani. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat