JAKARTA: LavMe spray antivirus bukan produk dadakan saat masa pandemi Covid-19. LavMe antivirus telah hadir di tengah-tengah masyarakat sejak 2018, dengan tujuan menyehatkan bangsa dari kuman infeksi dan langsung menjadi alkohol “branded” dan berhasil merebut hati masyarakat karena kualitasnya.
"LAVme antivirus dan antikuman diformulasikan oleh dokter dengan formula ethyl alkohol organik foodgrade yang disahkan WHO dapat membasmi virus Corona," kata Dokter Sonia Wibisono di sela-sela Webinar bertajuk "Tampil Bugar dan Cantik Kala Pandemi" di Jakarta, Jumat (14/8/2020).
Menurut Sonia, LAVme antikuman sejak 2018 ingin mengajak para keluarga untuk hidup sehat terbebas dari infeksi kuman virus batuk, pilek, diare, membasmi bau apek, bau tidak sedap (bau rokok, bau toilet, bau binatang, bau akibat banjir dan bau tidak sedap lainnya) dan bisa untuk mengatasi gatal-gatal di kasur dan membersihkan jejak hewan peliharaan di sofa, karpet, tempat tidur.
"LAVme antikuman adalah satu-satunya brand alkohol disinfektan spray terpercaya yang dipakai oleh para dokter dan artis. Sebut saja @reisabrotoasmoro @ollaramlanaufar @gisel_la @shireensungkar dan lainnya," tutur Sonia yang juga dikenal sebagai pesohor dan Influencer ini.
Sekarang, ungkap Sonia, LAVme antikuman tersedia dalam 16 varian, yakni parfum eropa bunga, fresh, wangi sangat lembut unt ruang baby, sampai ke esensial oil eucalyptus dan lemongras untuk usir nyamuk (sebagai fungsi tambahannya) dan juga ada aroma “coffee” bagi para coffee lovers.
"Tersedia dalam 4 ukuran 60 ml spray biasa, dan spray aerosol 85 ml, 250 ml, 400 ml. Yang 85 ml berfungsi 3 in 1 untuk hand sanitizer dengan premium mosturizer sehingga lembut di tangan plus bisa digunakan untuk spray ruangan dan perabotan, bisa dibawa ke airplane dan aerosol, mudah masuk tas," katanya.
Dengan lengkapnya varian LAVme antikuman membuat LAVme menjadi market leader di Indonesia dengan harga yang bersaing.
"Jadi jangan salah pilih disinfektan spray ya, pilih yang Branded dan tentu saja yang Terpercaya untuk jaminan kesehatan anak-anak dan keluarga," ucap dokter Sonia yang juga Duta Kesehatan WHO ini***