unescoworldheritagesites.com

Penerjun Payung Dunia, Naila Novaranti Bakal Bersihkan Sampah Di Muara Cisadane - News

TANGERANG: Sebagai bagian dari kepedulinya terhadap lingkungan sekitar, wanita berprofesi pelatih dan penerjun payung kelas dunia, Naila Novaranti baru-baru ini terjun menjadi relawan bersih-bersih sampah untuk kawasan pantai dan lautan Indonesia. 

Salah satu yang dibidik, adalah sampah besar yang berserakan menumpuk di tepian muara kali Cisadane yang berada di Teluk Burung, Kabupaten Tangerang. Lokasi yang juga tak jauh dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, terbilang agak sulit dijangkau tersebut, dilirik oleh Naila sebagai salah satu destinasi tempat landing aksi penerjunan payung. 

Untuk melakukan pembersihan sampah yang datang dari berbagai bahan termasuk kebanyakan sampah plastik, Naila yang pernah menaklukan gunung Mount Everest dan kutub selatan bumi (antaratika) dengan aksi penerjunan payung, awalnya diajak oleh lsm dari luar negeri. 

"Sampah disini luar biasa banyak, menumpuk membeku bahkan mencemari air kali dan lautan dan lingkungan serta habitat di pantai muara Cisadane. Saya ingin lokasi disini bebas sampah, karena lokasi ini sebenarnya sangat menarik apalagi untuk tempat landing terjun payung," ujar Naila Novaranti saat mensurvei lokasi di Muara Cisadani Teluk Burung, Kabupaten Tangerang, Rabu (9/12/2020) lalu. 

Naila sebagai salah satu Ikon Pancasila di tahun 2019, mengaku menjadi relawan peduli sampah karena tergerak hatinya diajak  bergabung untuk melihat sampah di lokasi tersebut oleh temannya dari Irlandia. Naila diajak menjadi relawan oleh Ryan Mcinnes (Bule Bolang). Lalu Naila mengajak Christopher David Ings
dan Company in Indonesia, PT Indonesia Oceans Integrity atau RIO. 

Dua temannya itu akan menyediakan alat berat untuk pengangkutan sampah dan mempunyai tekhnologi dalam mengangkut sampah serta mendaur ulang sampah menjadi bermanfaat untuk kehidupan. 

"Selain memberikan ide lokasi sampah, mereka juga akan mengelola sampah dengan tekhnologi yang canggih untuk mendaur ulang sampah menjadi bahan bakar minyak, alat-alat rumah tangga dan sepatu olahraga dan sampah juga bisa membuat bahan material rumah dan aspal. Saya dan tim manajemen terjun payung, berinisiatif bahwa lokasi ini bisa menjadi water landing untuk menunjukkan bahwa pariwisata segala macam keindahan Indonesia itu juga datang dari pantai dan laut," jelas Naila. 

Peraih rekor Muri di tahun 2020 dalam penerjunan payung dunia menjelaskan, bahwa sampah yang akan dikeruk yang rencananya digelar pada 23 Januari 2021, lalu akan kirim ke luar negeri dan akan daur ulang menjadi sampah yang bermanfaat. 

"Dengan membantu pengerukan sampah disini, nantinya juga bisa membantu menciptakan lapangan kerja, menambah perkonomian dan menciptakan ekosistem baru yang sehat. Dan para nelayan bisa dengan mudah mendapatkan ikan yang tak terkontaminasi oleh sampah," tambah Naila. 

Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Idris yang mendukung aksi bersih-bersih sampah mengatakan memberi apresiasi apa yang dilakukan oleh Naila dan teman-temannya. 

"Saya menyampaikan sangat berterima kasih sekali kepada para relawan dan pegiat sampah dari Indonesia dan luar negri yang peduli dengan lingkungan kita disini. Bahwa persoalan sampah ternyata adalah persoalan kita semua dan tanggung jawab kita bersama," kata Idris. 

Idris menambahkan, sampah bertumpuk di Muara Cisadane ini datang dari hulu ke hilir dari kali Cisadane yang datang dari Tangerang dan Bogor. Dan pihak Pemerintah setempat sebenarnya sudah rutin membersihkan sampah disini namun karena sampah datang terus menerus setiap kali air mengalir jadilah menumpuk ke Muara. 

Naila hadir mensurvei lokasi sampah beserta rombongan dari Bule Bolang, dari Kopassus dan Wings 1 Paskhas, Kepala Desa Tanjung Burung serta tim peduli sampah dari Teluk Naga dan lainnya.

"Pada 23 Januari 2021 nanti, saya menghimbau dan mengajak pihak manapun dan siapapun yang akan  dan mau bergabung bersih-bersih sampah di Muara Cisadane baik perorangan, perusahaan swasta, lembaga, instansi, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kementrian pariwisata," harap Naila.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat