unescoworldheritagesites.com

Jangan Biarkan Pariwisata Bali Menggantung, Ini Akan Membuatnya Terpuruk - News

JAKARTA: Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana pembukaan pariwisata Bali pada Juli 2021. Tentu saja ini membuat kecewa masyarakat Bali. Keputusan ini pun ditanggapi pelaku dan pengamat pariwisata.

Menurut penulis buku Protokol Destinasi Taufan Rahmadi pemulihan pariwisata Bali kuncinya ada dibukanya kembali penerbangan Internasional. 

"Keputusan membatalkan ini saya lebih melihatnya pada kekhawatiran pemerintah akan melonjaknya angka positif covid yang sebenarnya bisa untuk dikurangi resikonya dengan penegakan prokes yang ketat, dan saya pikir inipun pasti sudah dilakukan semenjak wisatawan asing berangkat dari negara asalnya," kata Taufan Rahmadi, Senin (28/6/2021)

Dikatakan Taufan, Bali adalah barometer kebangkitan pariwisata nasional, maka ia yakin pemerintah tahu itu, dan semua juga tahu. Menggantung Bali dengan kondisi seperti saat ini akan semakin membuat terpuruk ekonomi Bali dan semakin menjauhkan dari target – target  pemulihan yang diharapkan.

Jika mengutip keterangan dari situs endcoronavirus.org, disana data menunjukkan bahwa per 28 Juni 2021 sudah ada 14 negara yang saat ini sudah berada di zona hijau , negara – negara tersebut adalah : Palau Holy See, Marshall Islands, Micronesia, Samoa, Solomon Islands, Vanuatu, Iceland, Kiribati, San Marino, New Zealand, Liechenstein, Burkina Faso dan Brunei Darussalam.

Sedangkan negara – negara yang hampir menyusul untuk mencapai kondisi green zone itu adalah : Malta, Djibouti, Niger, Barbados, Monaco, Albania, Mali, Andorra, Tajikistan , Somalia, North Macedonia , Kosovo, Luxemburg, Belize, Bhutan , Laos, dan Singapura.

"Ambil contohnya New Zealand, negara yang bertetangga dengan Australia ini telah melakukan tahapan – tahapan kebijakan yang di nilai berhasil dalam penanganan terhadap covid-19.  Salah satu kebijakan yang populer dari negeri ini adalah menerapkan 4 level system peringatan bagi warganya untuk mencegah lonjakan angka covid-19. 

Level 1: menutup akses masuknya WNA ke negaranya, Level 2  : penerapan kebijakan menjaga jarak , membatasi perjalanan dalam negeri, Level 3: persiapan isolasi mandiri dan bekerja secara jarak jauh, dan Level 4 : Shutdown, menutup sekolah dan tempat publik.

"Setelah secara konsisten menerapkan 4 level system peringatan diatas, dilanjutkan dengan isolasi mandiri di tempat-tempat yang telah disetujui , melakukan test pernapasan bagi semua warganegaranya, dengan di dukung ketegasan dari pemimpinnya Perdana Menteri Jacinda Ardern dan kesadaran dari warganegaranya, saat ini New Zealand sudah berada di Zona Hijau dengan tidak ada penambahan kasus lagi," ujar Taufan..

Pemerintah Indonesia dalam kasus Bali,  bisa mengadopsi penerapan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah New Zealand ini , dengan tahapan kira –kira sebagai berikut  :

1. Level 1: Fase 14 Hari kedepan, Lockdown Bali ( “ Nyepikan Bali “ )

2. Level 2: Terapkan Physical Distancing secara tegas dan konsisten

3. Level 3 : Lakukan Isolasi Mandiri secara menyeluruh dan bekerja dari rumah.

4. Level 4*: Tutup semua sekolah dan tempat publik

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat