unescoworldheritagesites.com

Ini Kiat Atasi Pengajuan Klaim Asuransi Mobil Agar Di Acc - News

JAKARTA: Bagi setiap pemilik kendaraan, baik itu sepeda motor atau mobil, membeli produk keuangan berupa asuransi seharusnya bisa membuat beban pikiran menjadi lebih ringan. Khususnya mobil yang umumnya memiliki harga beli mahal dan tergolong sebagai barang mewah.

Dengan produk keuangan tersebut, Anda tidak akan terlalu merasa khawatir dengan biaya perbaikan saat terjadi kecelakaan atau risiko kehilangan. Pasalnya, pihak asuransi mobil dapat memberikan pertanggungan berupa ganti rugi sesuai dengan polis dari asuransi mobil yang Anda miliki.

Mengenai pengajuan klaim asuransi mobil, setiap perusahaan atau penyedia layanan tersebut mungkin memiliki prosedur yang berbeda-beda. Namun, secara umum, terdapat beberapa hal yang perlu Anda perlu ketahui agar pengajuan klaim asuransi mobil tak sampai berakhir dengan penolakan.

Untuk lebih jelasnya, simak 3 tips meningkatkan potensi diterimanya pengajuan klaim asuransi mobil berikut ini.

Pastikan Untuk Melengkapi Seluruh Dokumen Yang Diminta

Sebelum mengajukan klaim pada asuransi mobil, hal pertama yang perlu Anda persiapkan adalah memastikan kelengkapan berkas dan dokumen yang dibutuhkan. Beberapa dokumen yang wajib dilampirkan saat pengajuan klaim asuransi mobil adalah SIM, STNK, formulir pengajuan klaim, dan juga polis asuransinya.

Namun, tidak semua perusahaan atau daftar penyedia asuransi mobil memiliki kebijakan yang sama terkait dokumen apa saja yang harus disiapkan oleh nasabahnya yang ingin mengajukan klaim. Jadi, Anda tetap perlu memerhatikan aturan dan kebijakan dari penyedia asuransi mobil yang dimiliki.

Di sisi lain, pastikan pula bahwa setiap dokumen tersebut masih aktif. Sebab, jika dokumen seperti SIM dan STNK ternyata sudah mati atau tidak aktif, biasanya pihak asuransi mobil tidak akan menyetujui pengajuan klaim tersebut, terlebih lagi jika pengendara tidak memiliki SIM.

Cek Jenis Kerusakan Atau Kejadian Yang Dijamin Oleh Produk Asuransi

Tak kalah pentingnya, nasabah asuransi mobil juga perlu memahami hal-hal apa saja yang dijamin perlindungannya oleh produk tersebut. Sebagai contoh, jaminan perlindungan yang diberikan oleh asuransi mobil jenis TLO dengan comprehensive atau all risk tentu berbeda.

Untuk asuransi mobil jenis TLO, proses klaim hanya bisa dilakukan saat mobil hilang atau mengalami kerusakan parah dengan biaya perbaikan setara 75 persen harga mobil atau di atasnya. Di samping jaminan tersebut, klaim asuransi mobil jenis ini sudah pasti akan mendapatkan penolakan. Berbeda dengan asuransi mobil comprehensive yang menjamin biaya ganti rugi terhadap segala bentuk kerusakan pada kendaraan, baik itu, kerusakan kecil atau kerusakan besar.

Namun, jenis asuransi mobil ini tetap tidak menjanjikan perlindungan pada mobil yang mengalami kerusakan akibat bencana alam atau biaya pertanggungan pada penumpang.

Untuk bisa mendapatkan cakupan perlindungan tersebut, pihak nasabah biasanya perlu mengajukan perluasan perlindungan terlebih dahulu dan membuat premi atau tarif produknya semakin mahal.

Jangan Pernah Menunda Pelaporan Kejadian Atau Kerusakan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat