unescoworldheritagesites.com

Seluruh Bandara Angkasa Pura Sudah Dilengkapi Layanan GeNose - News

Foto: Liputan6.com

JAKARTA: Barangkali masih banyak yang belum tahu bahwa memasuki Mei 2021, seluruh bandara kelolaan Angkasa Pura Airports telah dilengkapi layanan GeNose C-19. Dimulai dari Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo (YIA) dan Bandara Juanda Surabaya yang mulai mengimplementasikan GeNose C-19 pada 1 April, berbagai bandara Angkasa Pura Airports lainnya, kini melakukan implementasi alat tes Covid-19 buatan lokal tersebut secara bertahap sejak pertengahan hingga akhir April lalu.

"Layanan GeNose C-19 yang telah diimplementasikan di seluruh bandara Angkasa Pura Airports semakin melengkapi layanan tes Covid-19 di bandara selain rapid test antigen sebagai salah satu syarat untuk melakukan perjalanan udara. Diharapkan dengan adanya berbagai pilihan layanan tes Covid-19 tersebut semakin memudahkan calon penumpang pesawat dalam melakukan perjalanan udara pada masa adaptasi kebiasaan baru," ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi dikutip dari laman BUMN, Jumat (07/05/2021).

Pada April 2021 lalu, total terdapat 42.123 calon penumpang yang menggunakan layanan GeNose C-19 di 15 bandara Angkasa Pura Airports. Jumlah ini merupakan rata-rata 7 persen dari total penumpang berangkat yang sebanyak 612.825 penumpang. Dalam memberikan layanan GeNose C-19 di 15 bandara, Angkasa Pura Airports menyediakan sebanyak 72 mesin GeNose C-19.

Sebagai informasi, layanan GeNose C-19 tidak menggantikan layanan tes Covid-19 lainnya yang ada di bandara seperti Swab Antigen dan PCR. Bagi para calon penumpang yang berencana menggunakan layanan GeNose C-19 diimbau untuk dapat tiba di bandara 3-4 jam sebelum waktu keberangkatan. 

Selain itu, bagi calon pengguna GeNose C-19 yang menjalankan ibadah puasa, terdapat kemungkinan peningkatan asam lambung setelah 6 jam dari waktu sahur di mana kondisi ini dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan GeNose C-19 cenderung menjadi positif. 

Oleh karena itu, bagi calon pengguna GeNose C-19 yang menjalankan ibadah puasa dianjurkan melakukan pemeriksaan GeNose C-19 pada pagi hari atau maksimal 6 jam setelah sahur.

Dalam menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C-19, Angkasa Pura Airports bekerja sama dengan salah satu anak perusahaan, Angkasa Pura Supports yang juga bermitra dengan Farmalab dan Klinik ASA untuk layanan GeNose di Bandara Sentani.

Adapun jumlah calon penumpang pengguna GeNose C-19 terbanyak terdapat di Bandara Juanda Surabaya yaitu 12.857 calon penumpang atau sebesar 5 persen dari jumlah penumpang berangkat sebanyak 256.689 penumpang.

Jumlah pengguna GeNose C-19 tertinggi kedua terdapat di Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon Progo yaitu sebanyak 11.399 calon penumpang atau sebesar 16 persen dari jumlah penumpang berangkat sebanyak 70.848 penumpang. 

Sebagai informasi, setelah Bandara Internasional Yogyakarta, Bandara Kulon Progo dan Bandara Juanda Surabaya mengimplementasikan layanan GeNose C-19, 1 April lalu; Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menyusul telah mengimplementasikan pula layanan GeNose C-19 pada 9 April.

Kemudian, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (16 April), Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dan Bandara Sentani (22 April),  Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin (23 April), Bandara Pattimura Ambon (24 April),   Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang dan Bandara El Tari Kupang (28 April), Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Lombok Praya, Bandara Sam Ratulangi Manado, dan Bandara Frans Kaisiepo Biak (29 April) serta Bandara Adisutjipto (30 April).

Adapun harga layanan GeNose C-19 di seluruh bandara Angkasa Pura Airports sebesar Rp40.000 dengan jam operasional pada masing-masing bandara, yaitu:

Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon Progo pada pukul 08.00 - 16.00 WIB dilengkapi 5 mesin GeNose C-19.

Bandara Juanda Surabaya pada pukul 08.00 - 17.00 WIB, dilengkapi 10 mesin GeNose C-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat