: Lagu-lagu pop Jawa saat ini masih mendapat tempat di masyarakat. Banyak band-band musik pop Jawa yang kemudian muncul, salah satunya adalah MR BOYZ asal Kota Solo.
Tak jauh beda dengan band-band pop Jawa lain yang sudah ada, yang membedakan setiap kali pentas atau manggung band ini selalu menyelipkan guyonan yang menghibur.
“MR BOYZ terbentuknya sudah satu tahun ini, harapannya ke depan kami bisa lebih diterima, tidak hanya masyarakat Solo dan juga daerah lain,” kata salah satu anggota MR BOYZ, Eko, saat ditemui di acara bagi takjil di depan Monumen Pers Solo, Jawa Tengah , Sabtu (30/3/2024).
Baca Juga: Hadiri Acara di Masjid Zayed, Dubes UEA untuk Indonesia Ucapkan Selamat ke Gibran
Mengambil konsep pop Jawa, band yang digawangi Berlyn Wijaya (vokal), Eko (keyboard), Daniel (bassist), Tanto (gitaris), Sipit (kendang), Yohan (drummer) dan Iwan (saksofon), ini dalam waktu dekat bakal menelurkan lajang keduanya.
“Kami juga punya karya sendiri dan dalam waktu dekat akan mengeluarkan single kedua, ditunggu saja,” katanya lagi.
Band ini terbentuk berawal dari kedekatan tiga anggotanya yakni Eko, Daniel dan Tanto yang tinggal di satu kompleks perumahan di Jeruk Sawit, Karanganyar. Mereka kemudian membuat band dan merekrut anggota lainnya.
“Kami bertiga ini tetangga, lalu karena cocok kami membuatu band dan mengajak anggota lainnya untuk bergabung. Jadi karena kami sudah kenal lama dulu makanya mainnya enak dan nyaman,” jelas Eko.
Selama ini mereka rutin pentas di beberapa lokasi, tidak hanya di Solo tetapi juga di daerah lainnya. Tak jarang mereka juga tampil bersama dengan penyanyi pop Jawa yang sudah terkenal yakni Abah Lala.
Meski saat ini banyak band-band yang beraliran sama dengan MR BOYZ yakni pop Jawa, namun menurut sang vokalis, Berlyn Wijaya, bandnya memiliki karakter yang berbeda.
Baca Juga: Manfaatkan Algoritma Media Sosial, Ayo Jadi Konten Kreator Budaya Lokal
“Karakternya mungkin berbeda dan aransemen musik kita lebih santai dan menghibur,” kata Berlyn.
Satu tahun kehadirannya di Solo, MR BOYZ berharap bisa diterima di masyarakat. Untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, mereka memanfaatkan momen bulan Ramadhan tahun ini dengan melakukan aksi sosial yakni bagi-bagi takjil.