: Pecah! Itu yang terjadi di konser musik band legendaris Slank di Benteng Vastenburg, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (2/3/2023) malam. Konser kali ini cukup istimewa karena Slank berkolaborasi dengan Milenial Gamelan.
Selama sekitar 1,5 jam tak kurang dari 16 lagu dibawakan Slank. Dibuka dengan lagu Bali Bagus yang diiringi musik gamelan, konser dalam rangkaian peringatan 100 tahun atau 1 abad Pangudi Luhur, itu langsung disambut meriah ribuan penonton.
Tanpa jeda, langsung disusul lagu Piss. Lagu Terlalu Manis ditampilkan dengan aransemen musik yang berbeda dengan balutan musik gamelan dengan nuansa dangdut.
Baca Juga: Bukan di Indonesia atau Malaysia, Tesla Akhirnya Bangun Pabrik Baru di Negara Ini
Sang vokalis Kaka masih menunjukkan performa yang bagus dengan suara yang masih terjaga. Begitu juga drummer, Bimbim juga mampu tampil maksimal.
Tak ketinggalan penampilan Ivanka dan Ridho yang juga tampil maksimal. Sayangnya, salah satu personel Slank, Abdee tidak ikut dalam konser yang berlangsung di tengah gerimis hujan itu.
Jiwa nasionalis juga ditampilkan Slank dengan menyanyikan lagu Garuda Pancasila, usai lagu Mars Slankers. Dalam konser itu, Bimbim juga tampil dengan membawakan lagu Bimbim Jangan Menangis.
Baca Juga: Lirik Lagu Hanya Untukmu - Koes Plus ... Bila Kau Lari, Aku kan Hidup Sendiri
Konser malam itu, yang diselenggarakan oleh Sekolah Dasar (SD) Pangudi Luhur Solo bersama Yayasan Lintas Cakrawala dan Milenial Gamelan itu ditutup dengan lagu Kamu Harus Pulang.
"Perpaduan musik Slank dengan musik gamelan itu menarik. Sebuah pertunjukan atau art selama masih ada yang menikmati insya Allah dia akan langgeng," ujar Kaka sebelum konser.
Dirinya mengakui memadukan dua aliran musik itu menjadi tantangan. Tapi tantangan itulah yang membuat manusia jadi lebih hidup.
"Gamelan dan musik kontemporer, musik modern, sekarang masih punya garis tengah yang bagaimana caranya kita bisa komunikasi di atas panggung atau di bawah panggung," katanya lagi.
Konser di Solo kali ini menurut Kaka juga menjawab kerinduan Slank untuk datang ke Solo. Pasalnya terakhir datang ke Solo adalah di tahun 2019 lalu saat rekaman di Studio Lokananta. ***