: Gelaran MotoGP yang bakal berlangsung di sirkuit Mandalika, Lombok , NTB, 20 Maret 2022 kembali menggairahkan industri pariwisata Lombok. Paket-paket wisata mulai dijual bagi mereka yang ingin menyaksikan gelaran MotoGP Mandalika. Sejumlah hotel dan penginapan pun tengah bersiap menyambut tamu mereka.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi, para penggemar MotoGP yang hendak menyaksikan langsung gelaran MotoGP Mandalika tak usah risau dengan ketersediaan hotel. Karena menurut Yusron penginapan di Lombok masih tersedia dengan banyak pilihan kamar dan lokasi menginap.
"Tidak perlu khawatir soal hotel dan penginapan karena memang masih banyak tersedia dengan berbagai pilihan," kata Yusron Hadi.
Dari jumlah kamar terdata sebanyak 23.889, ada 75% yang beroperasi karena masih banyak akomodasi yg tutup karena pandemi dan juga memerlukan proses perbaikan.
Sebanyak 17.833 (75%) potensial tersedia terdiri dari hotel bintang dan non bintang 7.816, melati 1.659, villa 1.025, Bungalow 1.030, Homestay 3.060, rusun 245, camping ground 2.600, dan sarunta 398.
Untuk hotel berbintang dari 17.833 (75%) dominan terdapat di Mataram, 2,829 kemudian Senggigi 2.077 dan Mandalika 1.167 kamar selebihnya terdistribusi di Gili Tramena, pemenang dan sembalun. Sementara homestay dari total terdata 3.060 dominan berada di Mandalika 1.695 kamar dan berikutnya senggigi, Lingsar-suranadi, Tetebatu dan sekitar, Gili Tramena, dan sembalun.
Dari yg beroperasi 17.833, yang telah terbooking/terisi sebanyak 9.855 (55%) dengan rincian 6.534 hotel bintang dan non bintang, umumnya di Mataram 2.731 kamar, senggigi 1.927 kamar, dan Mandalika 1.167 kamar berikutnya homestay sebanyak 1.528 dengan tingkat ketersedian terbanyak di Mandalika dan sekitar.
Lantas 45% atau 7.978 kamar yang belum terisi atau kamar yg masih tersedia dengan rincian 1.135 berupa hotel berbintang dominan berada di Gili Tramena dan Pemenang hingga Senaru, sekitar 931 potensi kamar baik bintang 3 ke atas 914 unit dan bintang 2 dan 1 sebanyak 17.
Kemudian distribusi lokasi kamar berbintang yang tersedia berada di Mataram 98 kamar, sembalun 51 kamar, jerowaru 25 kamar, Tete batu 6 kamar, Lingsar suranadi 22 kamar, sekotong 19 kamar sedangkan di area senggigi yg masih tersedia hotel bintang di Puri Bunga 44 kamar, imaj private Villa 3 kamar, dan Montana 2 kamar.
"Adapun homestay masih ada 1.480 kamar di spot utama homestay seperti Mandalika, Lingsar-suranadi 315, Sembalun 66, Tetebatu 39 dan Senaru 44. Untuk camping ground karena baru proses persiapan sehingga relatif masih kosong potensial 2.600. Untuk bungalow masih ada 835 kamar di gili Tramena 705, Villa 515 di Gili Tramena dan Sembalun 93 dan Jerowaru 22 Tetebatu Sampai labuhan haji 14.
"Sedangkan hotel melati 811 banyak tersedia di Mataram, 485 Senggigi 116 gili Tramena 73 sekotong 90 sembalun 32 dan batukliang hingga kopang tersedia 15," ujar Yusron.
"Data ini tentu akan mengalami perubahan seiring penambahan tiket maupun kepastian booking yg Sudah dilakukan," tambah Yusron.
Soal tarif dan penginapan Yusron melihat masih tampak normal. "Berdasarkan pantauan kami di luar cluster utama Mandalika, Mataram, dan Senggigi masih menerapkan tarif relatif normal. meskipun Juga di dalam cluster Mataram senggigi dan Mandalika ada tetap yg relatif menerapkan tarif wajar," kata Yusron.
Yusron menghimbau kawan-kawan usaha perjalanan wisata juga hendaknya menerapkan harga yg baik supaya ini dapat menumbuhkan dan makin memberi kepercayaan ke NTB untuk gelar event sekaliber motoGP.