: Event balap motor dunia MotoGP sukses dihelat. Miguel Oliveira berhasil keluar sebagai sang juara, diikuti Fabio Quartararo dan Johann Zarco yang finish di posisi kedua dan ketiga. Tak hanya sukses dalam hal penyelenggaraan, event MotoGP juga sukses menggeliatkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, tak hanya di NTB, tetapi juga Indonesia secara keseluruhan.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Yusron Hadi mengatakan, perekonomian NTB kembali bangkit begitu pesat. Semua fasilitas yang ada seperti hotel-hotel, restoran, pusat oleh-oleh dan jalan-jalan dipenuhi wisatawan. Event ini telah memberi manfaat bagi nasional, pemerintah daerah, pelaku usaha dan masyarakat
“Kita patut bersyukur perhelatan MotoGP sukses digelar. Ini tak hanya menjadi kebanggaan kami saja di NTB, tetapi juga masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” kata Yurson dalam keterangan resminya, Rabu (23/3/2022).
Baca Juga: Sosok Risman Viral Usai Sang Juara MotoGP Mandalika Oliveira Sebut Namanya
Baca Juga: Melongok Desa Wisata, FJB Dan Panggung Hburan Yang Bisa Dikunjungi Penonton MotoGP
Dikatakannya, event MotoGP ini membuat Lombok menjadi destinasi wisata super prioritas yang luar biasa, ekonomi kerakyatan bangkit dan masyarakat merasakan itu saat ini. “Kita bisa lihat bagaimana pariwisata kita kembali bergeliat. Sejumlah destinasi dipenuhi wisatawan dari berbagai negara. Mereka juga berburu merchandise di sejumlah toko oleh-oleh untuk dibawa pulang ke negara asalnya,” kata Yusron.
Tak hanya itu, UMKM pun merasakan dampak positifnya. Yusron melihat sendiri bagaimana warung-warung kecil banyak disinggahi oleh wisatawan. Bahkan, pebalap MotoGP ikut mengabadikan bagaimana pedagang kaki lima menjajakan dagangannya.
“Jadi dampaknya dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Perekonomian dasar masyarakat kembali bergerak dan ini positif bagi pemulihan perekonomian nasional,” ujar Yusron.
Dari sisi ketenagakerjaan, Yusron menyebut event MotoGP berhasil menyerap 50.000 tenaga kerja dan mendapatkan nilai positif bagi ekonomi lokal hingga Rp500 miliar. Tak hanya itu saja, desa wisata lingkar Mandalika mendapat berkah yang luar biasa sebut saja bilabante selama jelang hingga event ini di gelar nilai transaksi ekonomi sekitar 1,5 M kemudian desa desa wisata yang juga menjadi tempat penginapan dan berwisata seperti Tete Batu dan sebagainya. UMKM yang mengikuti ajang pameran di BIZAM juga ketiban rezeki nilai transaksi selama 10 hari berkisar 1,2 M beluk lagi masyarakat para perdagang kecil lainnya.
“Pariwisata NTB tambah terkenal di dunia internasional. MotoGP ini berhasil meningkatkan kualitas kepariwisataan di NTB dan sekitarnya,” kata Yusron.
Yusron berharap perhelatan MotoGP yang usai diselenggarakan dapat terus membawa dampak positif, sehingga bisa menjadi pintu masuk pemulihan perekonomian nasional, sekaligus kebangkitan pariwisata Indonesia.
"Harapan kedepan semoga event ini semakin baik apa yg kurang bisa diperbaiki lagi ke depannya," ujar Yusron.***