: Konser "Ngambyar" mengenang dua tahun meninggalnya The Godfather of Broken Heart, Didi Kempot digelar di Bengawan Solo Park, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Sabtu (7/5/2022) malam.
Tidak hanya sekedar konser, acara tersebut juga diisi dengan doa bersama untuk mending Didi Kempot yang meninggal pada 5 Mei 2020 itu. Konser yang digelar Bengawan Solo Park dan DK Management tersebut bertajuk doa bersama dan konser bertajuk Mendhak Pindo Didi Kempot “Ngambyar".
Penyanyi lagu-lagu pop Jawa, Denny Caknan dan Ndarboy Genk turut memeriahkan konser tersebut. Tidak ketinggalan sang istri mending Didi Kempot, Yan Vellia bersama dengan dua anak-anaknya Saka dan Seika Kempot. Ada juga Sruti Respati, Staso, serta Lare Jawi Band dan sejumlah penyanyi lain.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Jadi Target Selfie Emak-Emak Saat Berolahraga
Tiket sebanyak 2.000 lembar yang disediakan panitia telah ludes terjual sejak beberapa hari lalu. Meskipun lokasi tersebut berkapasitas 10.000 orang tetapi panitia membatasi hanya 2.000 saja karena saat ini pandemi Covid-19 belum benar-benar hilang.
"Selain itu ki juga ingin suasana khidmat dalam doa bersama. Jadi doa bersama dimix-kan (dipadukan) dengan hiburan," jelas Pengelola Bengawan Solo Park, Herman Jambojay, kepada wartawan di TSTJ Solo.
Penyelenggara berharap konser Ngambyar ini bisa menghidupkan karya-karya Didi Kempot. Selain itu juga menghidupkan hiburan untuk masyarakat di Bengawan Solo Park yang sudah vakum dua tahun karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Informasi Menyesatkan Terkait Mekanisme Pengadaan Alutsista TNI AD
Istri almarhum Didi Kempot, Yan Vellia pada kesempatan yang sama mengatakan dirinya juga berharap melalui konser yang diselenggarakan kerjasama antara DK Management dengan Bengawan Solo Park itu bisa terus menghidupkan karya-karya penyanyi Stasiun Balapan itu.
"Harapannya event seperti ini tidak akan berhenti sampai di sini, sehingga karya-karya beliau tetap abadi," ujarnya.
Event ini juga untuk mengobati kerinduan fans dari Didi Kempot. Direktur TSTJ Solo, Bimo Wahyu Widodo mengatakan dengan digelarnya event di Bengawan Solo Park tersebut menjadi pertama kali dilakukan pascapandemi Covid-19. Padahal.Bengawan Solo Park sudah ada sejak tahun 2020 lalu. ***