: Podcast Deddy Corbuzier kembali menuai kontroversi setelah mengangkat soal LGBT. Dua pasangan Homo menikah menjadi tamu dalam Podcast Deddy itu.
Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas mengkritisi Deddy bahwa mengangkat tema LGBT dengan hanya narasumber dari pelaku LGBT tanpa ada narasumber dari kalangan agama sama saja mempromosikan prilaku yang negatif tersebut
Anwar Abbas menyatakan bahwa menyiarkan kelompok LGBT yang dilihat publik sebuah tindakan yang keliru. Harusnya tidak dilakukan apalagi tanpa ada tokoh agama di situ.
"Sebaiknya jangan lah (dipromosikan), sebab itu sama saja artinya Deddy Corbuzier ikut membesarkan LGBT," jelas Anwar Abbas.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Bakal Diperiksa Terkait Sumbangan Indra Kenz Untuk Hadiah Catur Dewa Kipas VS Irene
Baca Juga: Vicky vs Azka Live Di YouTube Deddy Corbuzier 31 Maret 2022
Hal ini, kata Anwar Abbas ada kemungkinan tidak diperhitungkan oleh Deddy Corbuzier sebelumny
"Kelompok LGBT bukanlah suatu hal yang normal melainkan adalah sebuah aib," ungkap Anwar Abbas. Ia menilai ini tidak sesuai dengan ajaran agama manapun.
"Tentu saja tidak sesuai dengan falsafah bangsa Indonesia dan ajaran agama manapun," pungkas Anwar Abbas.
Hal yang sama juga diutarakan Ketua MUI Bidang Dakwah yang juga tokoh NU, Cholil Nafis
Menurut Cholil Nafis kelompok LGBT adalah perilaku yang tidak normal sehingga tidak boleh ditoleransi bahkan harus diamputasi.
"Yang jelas pasangan itu sudah masuk podcastnya. Saya berharap yang punya podcast itu paham kalau Islam melarang dan mengutuk LGBT. LGBT itu harus diamputasi bukan ditoleransi," ujarnya Senin, 9 Mei 2022.
Cholil juga menegaskan bahwa LGBT tidak boleh diberikan ruang atas nama toleransi melainkan merupakan penyakit yang harus diobati.
"menyiarkan kelompok LGBT adalah suatu tindakan yang keliru karena bertentangan dengan ajaran agama dan nilai-nilai luhur bangsa," kata Cholil.***