unescoworldheritagesites.com

Desa Wisata Pentagen di Kabupaten Kerinci, Rawa Tidak Terurus yang Dikembangkan BUMDes Jadi Taman Wisata Air - News

Foto: Humas Kemenparekraf

: Desa Wisata Pendung Talang Genting (Pentagen) di Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, dulunya merupakan rawa seluas 1,8 hektare yang tidak terurus.

Namun sejak 2017, oleh BUMDes Taman Pertiwi yang dikelola warga setempat, area tersebut dikembangkan sehingga dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. 

Area wisata di Desa Wisata Pentagen yang disebut sebagai Taman Pertiwi ini berada di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut (mdpl). Pengembangan pariwisatanya secara khusus dilakukan sejak 2017 dengan memanfaatkan dana desa, dengan anggaran dana fisiknya difokuskan pada rawa yang dikembangkan menjadi embung desa. 

Baca Juga: Destinasi Pariwisata Terkena Imbas Kenaikan Harga BBM, Kemenparekraf Keluarkan Tiga Kebijakan

Pengembangan desa wisata yang berada di Desa Pendung Talang Genting, ini pada akhirnya menciptakan sebuah embung yang juga difungsikan untuk penyimpanan air bagi petani. Para petani sebelumnya memang kerap menghadapi masalah kesulitan air terutama di musim kemarau. BUMDes Taman Pertiwi kemudian juga mengembangkan unit usaha budidaya ikan di kolam tersebut. 

Dalam perjalanannya, pembangunan embung desa tersebut mencuri perhatian  masyarakat Kabupaten Kerinci, dan masyarakat pun mulai berdatangan untuk melihat keindahan embung desa ini.

Informasi dari mulut ke mulut dan unggahan di media sosial membuat tempat ini menjadi semakin dikenal dan tempat ini mulai dijadikan sebagai tujuan berlibur pada akhir pekan.

Baca Juga: Museum Seni Rupa dan Keramik di Kota Tua, Pengunjungnya Ribuan Orang, Tiada Hari Tanpa Belajar Tembikar

Maka mulai saat itu, melihat respon masyarakat yang terus berdatangan, maka muncullah ide untuk bergerak di bidang Pariwisata. Pada tanggal 5 Desember 2017 diadakan musyawarah BUMDes untuk menjadikan embung desa ini sebagai objek wisata.

Maka sejak saat itu terciptalah unit usaha baru bagi BUMDes yaitu Unit Usaha Pariwisata. Dan embung desa ini diberi nama objek wisata “Taman Pertiwi”.

Untuk bergerak di bidang wisata, maka diperlukan beberapa wahana untuk menunjang pariwisata tersebut. Maka dengan menggunakan Dana Desa 2017, Kepala Desa Pendung Talang Genting yaitu Usman menganggarkan pengadaan wahana yang bisa menunjang Taman Pertiwi untuk bisa menjadi objek wisata yang sesungguhnya, dimulai dengan pengadaan wahana Flying Fox, sepeda gantung dan sepeda air. 

Baca Juga: Sampah Plastik Sekali Pakai, Opini Greenwashing Lobi Industri

Pada tanggal 25 Desember 2017 Unit Usaha Pariwisata mulai beroperasi secara resmi. Memanfaatkan waktu libur natal dan disambung dengan libur tahun baru 2018.

Diluar dugaan, dalam 10 hari beroperasi, pendapatan BUMDes sudah mencapai angka Rp50.000.000,- yang bersumber dari karcis masuk, parkir kendaraan dan dari wahana wisata yang telah dibangun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat