unescoworldheritagesites.com

Agrowisata Tanjung Sakti, Perlintasan Sepi di Lahat, kini seperti Bali Sehari Dikunjungi 10 Ribu Wisatawan - News

Foto: Humas Kemenparekraf

:  Tidak mudah mendatangkan wisatawan ke suatu obyek wisata. Banyak faktor menentukan keberhasilan itu, dan Agrowisata Tanjung Sakti sukses mampu menarik wisatawan seharinya 10 ribu orang.

Dimanakah Agrowisata Tanjung Sakti  ? Lokasinya di Desa Sindang Panjang, Kecamatan Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel).  Letaknya, sekitar 5 jam perjalanan dari pusat Kota Palembang.

Agrowisata Tanjung Sakti merupakan destinasi yang menawarkan aktivitas wisata edukasi dan alam di tengah lahan area perkebunan. Tempat wisata ini dikelola secara mandiri oleh Walikota Palembang, Harnojoyo. Dibangun sejak tahun 2018 dan diresmikan oleh Gubernur Sumatera Selatan pada tahun 2020.

Baca Juga: Wisata Musik Sedang Dikembangkan di 10 Destinasi Tujuan Wisata Unggulan di Lima Kecamatan di Kota Ambon

Agrowisata Tanjung Sakti lahir dari inisiatif Harnojoyo selaku tokoh masyarakat yang berkeinginan untuk dapat meningkatkan wisata lokal dan juga perekonomian warga setempat, dimana dulunya Kecamatan Tanjung Sakti merupakan daerah perlintasan yang sangat sepi. 

Foto: Humas Kemenparekraf
Foto: Humas Kemenparekraf

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi pengembangan Agrowisata Tanjung Sakti di Lahat yang terbukti mampu membangkitkan pariwisata di Lahat.

Baca Juga: Museum Seni Rupa dan Keramik di Kota Tua, Pengunjungnya Ribuan Orang, Tiada Hari Tanpa Belajar Tembikar

“Saya mengapresiasi Agrowisata Tanjung Sakti, pariwisata yang kebangkitannya diawali dengan inisiatif mandiri, dan menjadi tempat kunjungan bagi 10 ribu wisatawan perhari sejak setelah lebaran kemarin. Jadi, jika dibandingkan dengan Bali hari ini yang mampu menarik wisatawan mancanegara 10 ribu per hari. Ini kalau dari jumlah manusianya hampir sama,” kata Menparekraf Sandiaga. 

Menparekraf mendorong  agar kualitas Agrowisata Tanjung Sakti bisa ditingkatkan, salah satunya dengan penambahan atraksi wisata, agar daya tarik wisatawan semakin besar sehingga berdampak pada kebangkitan ekonomi. 

Baca Juga: Kopi Robusta dari Pagar Alam, Menparekraf: Unik Rasanya Karena Pohonnya Ditanam di Daerah Ketinggian

“Banyak sekali ide yang bisa dikembangkan di sini, mungkin berkaitan dengan outbond yang dilengkapi dengan flying fox, trail running, atau bisa agrowisata seperti di Malang yang dapat memetik buah. Di sini kan ada apel, durian, jeruk, mungkin bisa menjadi ide menarik untuk wisata keluarga,” kata Menparekraf. 

Foto: Humas Kemenparekraf
Foto: Humas Kemenparekraf

Sementara itu, Wali Kota Palembang H Harnojoyo, menyampaikan bahwa Agrowisata Tanjung Sakti masuk ke dalam nominasi ke-2 Penghargaan API (Anugerah Pesona Indonesia) Tahun 2022 kategori Destinasi Kreatif.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat